terkinni.id – Dilansir dari Liputan6, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah melakukan rapat koordinasi dengan perwakilan Korea Selatan, untuk membahas rencana hibah proyek air bersih atau water purification project dan Smart City Corporation Center.
Chargés d’affaires Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia, Park Soo-deok, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menindaklanjuti proyek tersebut dan menerangkan bahwa dalam waktu dua minggu, tim teknis khusus Korea Selatan akan segera datang ke IKN untuk melakukan pembahasan secara lebih detail.
Adapun rapat koordinasi tersebut membahas progress perencanaan proyek, seperti target pembangunan fasilitas penyediaan air bersih yang akan dimulai pada awal tahun 2026 dengan percepatan waktu penyelesaian guna mendukung kebutuhan infrastruktur dasar IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028 mendatang.
Pemerintah Indonesia sendiri berkomitmen untuk terus membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Seiring dengan pembangunan itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus mematangkan kebijakan pemindahan kementerian/lembaga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS pusat ke IKN.
Sehubungan dengan ini, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto juga mengatakan, “Pemindahan ini bukan semata relokasi fisik, tetapi transformasi cara kerja pemerintah. Fokus kita bukan hanya pindah kantor, melainkan pindah pola pikir dan budaya kerja, agar pemerintahan di IKN menjadi simbol tata kelola baru.”


