terkinni.id – Duta Besar RI Seoul, Cecep Herawan, pada 13 November lalu telah membuka putaran pertama “Young Leadership Forum” di Seoul. Forum ini dihadiri oleh para pengusaha muda Korea dari berbagai sektor yang secara khusus diundang oleh KBRI Seoul, IIPC Seoul dan Kantor BI Tokyo dan dinilai memiliki potensi mendukung agenda diplomasi ekonomi.
Dubes Cecep menekankan bahwa Indonesia dan Korea adalah mitra yang saling melengkapi melalui kolaborasi teknologi Korea dan sumber daya Indonesia. Semua peluang ini kemudian diperkuat oleh iklim investasi yang semakin kondusif sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk memajukan sektor strategis.
Forum ini menjadi ruang dialog penting untuk menjabarkan arah perekonomian Indonesia pada tahun 2026, peluang investasi, sekaligus untuk mendengarkan langsung tantangan dan harapan dari kalangan pengusaha muda ini.

Pada kesempatan ini pula, Bank Indonesia (BI) dan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) menyampaikan peluang dan kebijakan ekonomi yang ada dan berlaku di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti peluang kerja sama dalam sektor strategis—termasuk hilirisasi, EBT, semikonduktor, ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan—kemudian dukungan BI yang mencakup Local Currency Transaction dan penggunaan QRIS cross border, regulasi pro-investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan alih teknologi, serta beberapa keuntungan lainnya.
Tidak hanya berdialog seputar ekonomi dan bisnis, dalam kegiatan ini para peserta juga diajak menikmati kuliner Bali guna memperlengkapi pengalaman mengenal Indonesia.


