terkinni.id – CEO Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie, yang juga menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), akan bergabung dengan para pemimpin bisnis dan kebijakan global di KTT CEO APEC 2025 di Gyeongju minggu ini. Partisipasi ini dilakukan untuk mencari kemitraan baru yang dapat membantu percepatan transformasi hijau dan digital Indonesia.
Bakrie & Brothers dikenal sebagai perusahaan konglomerat Indonesia yang terdaftar di bursa saham dengan bisnis yang mencakup infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, energi terbarukan, properti, dan perkebunan.
Sebagai ketua Kadin sejak 2024, Anindya Bakrie telah mewakili sektor swasta Indonesia dalam kerja sama regional, menyerukan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan industri untuk mempromosikan energi bersih, rantai pasokan berkelanjutan, dan konektivitas digital di seluruh ASEAN dan kawasan Asia-Pasifik.
Lebih lanjut, ia diketahui juga menjabat sebagai ketua APEC Business Advisory Council Indonesia, sayap sektor swasta APEC yang didirikan pada tahun 1995, di mana ia memimpin pembentukan Indonesia Impact Fund.
Selama KTT Gyeongju, Anindya Bakrie diperkirakan akan menjajaki kerja sama di bidang mobilitas listrik, produksi baterai, dan pembiayaan infrastruktur. Ia juga akan bertemu dengan mitra regional untuk membahas bagaimana basis industri Indonesia yang terus berkembang dapat mendukung tujuan APEC untuk pertumbuhan yang tangguh dan inklusif.
Secara garis besar, partisipasinya dalam pertemuan puncak di Gyeongju ini akan menyoroti upaya Indonesia untuk beralih dari ketergantungan terhadap sumber daya menuju ekonomi yang lebih bersih melalui dorongan inovasi serta untuk memperkuat peran ASEAN sebagai mitra penting dalam proses pertumbuhan di kawasan tersebut.


