terkinni.id – Di bawah kepemimpinan Kim Dong-won, presiden dan CEO Hanwha Life Insurance sekaligus putra kedua dari Ketua Hanwha Group Kim Seung-yeon, anak perusahaan Indonesia telah berhasil meningkatkan kinerjanya pada paruh pertama tahun ini. Direktur Pasar Indonesia sendiri merupakan wilayah yang sedang mempercepat invasi pasar setelah Direktur Kim mengambil alih posisi sebagai Chief Global Officer (CGO) dengan mengakuisisi perusahaan asuransi lokal.
Setelah berhasil meningkatkan kinerja dan menyelesaikan proses akuisisi 40% saham Bank Nobu Indonesia pada bulan Juni lalu, CEO Kim dinilai telah mulai membangun ekosistem keuangan Indonesia yang ia bayangkan.
Fokus Direktur Kim pada pasar Indonesia didorong oleh proporsi anak muda di bawah 30 tahun yang tinggi sehingga pasar ini memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Selain itu juga dilatarbelakangi oleh rendahnya pertumbuhan industri asuransi domestik Korea Selatan sehingga perusahaan asuransi mulai aktif mencari peluang di pasar luar negeri. Hanwha Life Insurance kemudian berencana memperkuat berbagai saluran strategis untuk terus menghasilkan keuntungan di pasar asuransi Indonesia.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (18/8), anak perusahaan Hanwha Life Insurance, yaitu PT. Hanwha Life Insurance Indonesia dan PT. Lippo General Insurance Tbk, masing-masing mencatat laba bersih sebesar 1,41 miliar won dan 91,73 miliar won pada paruh pertama tahun ini. PT. Hanwha Life Insurance Indonesia berhasil keluar dari kerugian, sementara PT. Lippo General Insurance Tbk mengalami pertumbuhan sebesar 283,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (23,9 miliar won).
Hanwha Life Insurance Indonesia (PT. Hanwha Life Insurance Indonesia) adalah anak perusahaan yang didirikan dan dioperasikan langsung oleh Hanwha Life Insurance di Indonesia, sementara Lippo General Insurance (PT. Lippo General Insurance Tbk) adalah perusahaan asuransi lokal yang diakuisisi oleh Hanwha Life Insurance Indonesia dan Hanwha General Insurance masing-masing sebesar 47,7% dan 14,9% pada tahun 2023.
Kinerja PT. Hanwha Life Insurance Indonesia ini kontras dengan PT. Hanwha Life Insurance Vietnam yang justru mengalami penurunan laba bersih dari 306,22 miliar won pada tahun lalu menjadi 259,77 miliar won.
Hanwha Life Insurance memulai operasional cabang Indonesia pada tahun 2013 dan menjajaki pasar asuransi lokal. Upaya penjajakan dilakukan secara intensif setelah Lippo Insurance, perusahaan asuransi milik Lippo Group, diakuisisi pada tahun 2023.
Sejak pelantikan CGO Kim Dong-won, Hanwha Life Insurance telah berupaya membangun ekosistem keuangan yang komprehensif di Indonesia dengan tujuan menciptakan jaringan keuangan terintegrasi yang mencakup asuransi, perbankan, pengelolaan aset, dan platform keuangan.
Sehubungan dengan keberhasilan ini, Hanwha Life Insurance berencana untuk secara agresif menargetkan pasar lokal dengan memperluas saluran penjualan strategis dan memperkuat kredibilitas merek mulai paruh kedua tahun ini,. Untuk itu, cabang Indonesia meluncurkan produk asuransi universal dengan pembayaran reguler pada April lalu untuk memperluas penjualan melalui saluran pribadi. Perusahaan juga memperkuat kredibilitas merek dan upaya lokalisasi melalui kegiatan yang meningkatkan literasi keuangan di kalangan penduduk setempat.
Adapun penguatan daya saing dilakukan melalui asuransi repo yang mengalami peningkatan pendapatan premi sebesar 21% pada paruh pertama tahun ini. Selanjutnya, asuransi kesehatan dan kecelakaan yang menjadi bisnis utama juga meningkat 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Strategi ini mencakup penguatan pengelolaan rasio kerugian melalui penyesuaian premi pada kontrak perpanjangan serta peningkatan profitabilitas melalui seleksi kontrak yang lebih ketat.
Lebih lanjut, perusahaan berencana untuk memperluas penjualan asuransi properti B2B yang menguntungkan, mengaktifkan saluran pemasaran langsung (DM) untuk mengurangi biaya operasional, dan memperluas basis pelanggan B2C.
Untuk memperkuat invasi pasar ini, peran Kwon Hyuk-woong, Wakil Ketua yang baru, diperkirakan akan semakin penting sebab ia memiliki pengalaman yang luas dan merupakan ahli M&A.
Seorang perwakilan Hanwha Life menyatakan, “Di pasar Indonesia, kami mendiversifikasi portofolio nasabah dan meningkatkan pendapatan premi dengan memperkuat kanal individual yang ada dan menyasar pasar berpenghasilan tinggi. Ke depannya, kami akan secara agresif memperluas saluran strategis seperti bancassurance dan saluran grup untuk memperkuat daya saing pasar kami sebagai perusahaan asuransi jiwa yang komprehensif.”
