terkinni.id – Seorang pelaut asing hilang di perairan Jeju dan otoritas maritim telah memulai operasi pencarian.
Menurut Departemen Kepolisian Maritim Jeju pada Rabu (3/12), sekitar pukul 21:15 (waktu setempat) tanggal 2 Desember dilaporkan bahwa seorang pria berusia 40-an berkewarganegaraan Indonesia yang berada di kapal penangkap ikan lepas pantai berkapasitas 33 ton yang terdaftar di Seogwipo, jatuh ke laut di perairan sekitar 13 km sebelah utara Pelabuhan Aewol, Jeju.
Merespons ini, pihak kepolisian maritim yang menerima laporan melalui Badan Keamanan Operasi Perikanan Jeju segera mengirimkan kapal patroli dan meminta bantuan pencarian dari instansi terkait serta kapal nelayan di sekitar lokasi.
Sebanyak dua kapal patroli kepolisian, satu kapal dari instansi terkait, dan enam kapal nelayan di sekitar lokasi dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif, namun hingga saat ini pria tersebut belum ditemukan.
Lebih lanjut, dilaporkan bahwa pencarian sulit dilakukan karena angin berkecepatan 10 hingga 12 meter per detik dan gelombang setinggi 2 meter terjadi di area tempat kecelakaan.
Kepolisian maritim berencana memperluas cakupan area pencarian dengan mengerahkan kapal besar dan melakukan pencarian di sepanjang pantai seiring memburuknya kondisi cuaca.


