October26 , 2025

Presiden Lee Jae-myung Akan Lakukan Dialog Bilateral dengan Trump dan Xi Jinping!

Share

terkinni.id – Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengumumkan pada Jumat (24/10) bahwa Presiden Lee Jae Myung akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara, termasuk Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, selama kunjungan kenegaraan mereka ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Gyeongju, pada akhir bulan Oktober ini.

Menurut jadwal, pertemuan Presiden Lee dengan Trump akan dilaksanakan pada 29 Oktober, sedangkan dengan Xi Jinping pada 1 November. Menyesuaikan pertemuan ini, Trump dan Xi Jinping juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan AS-Tiongkok pada 30 Oktober—menandai pertemuan pertama setelah enam tahun. Adapun kunjungan Xi Jinping untuk APEC mendatang akan menjadi kunjungan pertamanya ke Korea Selatan dalam 11 tahun.

Sebelumnya, Presiden Lee dengan Trump telah lebih dulu bertemu di White House pada akhir Agustus lalu untuk membahas seputar potongan tarif AS atas barang-barang Korea Selatan. Kedua negara telah melakukan negosiasi terkait hal ini selama berbulan-bulan namun belum mencapai kesepakatan. Mempertimbangkan hal tersebut, pertemuan mendatang diperkirakan akan membahas terkait isu bilateral dan regional yang belum terselesaikan, termasuk perdagangan, keamanan, dan diplomasi dengan Korea Utara.

Lain halnya dengan Trump, Presiden Lee dan Xi Jinping sebelumnya belum pernah bertemu secara resmi. Oleh karena itu, meskipun belum dikonfirmasi, pembicaraan mereka mendatang kemungkinan akan berfokus pada cara-cara untuk memperdalam hubungan bilateral, Korea Utara, dan situasi regional.

Di sisi lain, pertemuan Trump dan Xi Jinping cukup menjadi perhatian internasional sebab diperkirakan akan menjadi ajang melakukan kesepakatan perdagangan setelah ketegangan yang memuncak akibat pengetatan kontrol ekspor Beijing terhadap produk logam langka dan ancaman Trump untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap barang-barang Tiongkok.

Lebih lanjut, kunjungan Trump ke Korea juga memicu spekulasi bahwa ia mungkin berusaha untuk melanjutkan dialog dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, setelah sebelumnya pihak White House menyatakan bahwa ia terbuka untuk pembicaraan dengan pemimpin Korut tersebut.

Setelah menghadiri APEC, Trump juga akan melanjutkan ‘Asia Trip’-nya ke Malaysia dan Jepang. Melalui perjalanan ini, ia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia dan Jepang, yakni Anwar Ibrahim dan Sanae Takaichi. Setelah menyelesaikan kedua perjalanan tersebut, ia kemudian akan kembali mengunjungi Busan selama dua hari.

Terkait ‘Asia Trip’ ini, Presiden Lee—dalam wawancara terbaru dengan CNN—kembali menekankan harapannya bahwa Trump akan berperan sebagai “penengah perdamaian” sebab pemerintah Seoul terus berusaha untuk melanjutkan keterlibatan antar-Korea guna meredakan ketegangan dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Selain pertemuan dengan para pemimpin negara adidaya, Presiden Lee pun dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney pada Kamis di lokasi KTT APEC di Gyeongju untuk membahas cara memperkuat kerja sama keamanan dan pertahanan dengan Kanada. Lee selanjutnya juga akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada Minggu, setelah KTT APEC, di Seoul.

Related

Sean Taffin de Givenchy, Resmi Menikah dengan Jung Da-hye Wanita Berdarah Korea-Amerika

terkinni.id – Sean Taffin de Givenchy, keturunan pendiri rumah...

Model dan Aktor Korea Diduga Jual Perempuan ke Sindikat Siaran Dewasa Kamboja seharga Rp59 Juta

terkinni.id – Seorang model dan aktor Korea, yang diidentifikasi...

Sambut APEC 2025, Korean Tourism Organization Buka Pop-up Store ‘K-Goods’ di Stasiun Gyeongju

terkinni.id – Dalam rangka penyelenggaraan KTT APEC 2025, Korean...

Wamenhan Vietnam Diduga Lakukan Pelecehan terhadap PNS Korea Selatan di Forum Keamanan

terkinni.id – Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah memanggil atase...