terkinni.id – Dalam upaya mempercepat ekspansi industri pertanian dan pangannya ke luar negeri, pada Kamis (4/12), delegasi Kota Nonsan melakukan kunjungan sekaligus bertemu dengan pejabat pemerintah kota Jakarta.
Kunjungan ini didorong oleh keberhasilan penyelenggaraan “Nonsan Agricultural and Food Overseas Expo 2025” yang diselenggarakan di Kota Kasablanka, Jakarta pada bulan Februari lalu.
Dalam acara tersebut, produk pertanian Nonsan mendapatkan minat dan kepercayaan yang signifikan dari konsumen lokal, menunjukkan potensi bagi perluasan penjualan. Pihak Indonesia bahkan mengajukan permintaan resmi untuk kembali menyelenggarakan acara tersebut.
Untuk memperkuat strategi kerja sama internasional tersebut, melalui kunjungan ini, Wali Kota Baek Seong-hyeon kemudian bertemu dengan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia.
Pertemuan pertamanya dilakukan secara tertutup dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sang Menteri memuji daya saing industri pertanian dan pangan Nonsan dan menyatakan, “Kami akan secara aktif bekerja sama di tingkat pemerintah dalam ‘Nonsan Agricultural and Food Overseas Expo 2026’ dan ‘World Strawberry Industry Expo 2027’”

Lebih lanjut, pertemuan resmi dengan Gubernur Pramono Anung di Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dilaksanakan. Sang Gubernur mengakui bahwa produk pertanian Nonsan sudah menjadi merek yang terpercaya kualitasnya di pasar lokal serta mengemukakan niat untuk berpartisipasi dan bekerja sama di tingkat pemerintah provinsi.
Secara khusus, mereka membagikan rencana kerja sama dalam langkah-langkah implementasi praktis, seperti persiapan pameran, promosi lokal, penghubung distribusi, dan saluran penjualan.
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan tersebut, delegasi Nonsan juga mengumumkan bahwa “Agricultural and Food Overseas Expo 2026″ akan diselenggarakan bersama Jakarta. Selanjutnya, Kota Nonsan juga secara resmi menyatakan partisipasinya dalam “World Strawberry Industry Expo 2027”—memperkuat kerja sama di bidang perdagangan hasil pertanian dan pangan, pariwisata, hingga pertukaran budaya.
Sehubungan dengan kerja sama ini, Kota Nonsan kemudian berencana untuk mempercepat proyek-proyek lanjutan seperti membangun jaringan pembeli global, menetapkan strategi merek, dan mengamankan jaringan distribusi lokal.
Wali Kota Baek Seong-hyeon pun kembali menekankan, “Pertanian, teknologi, dan merek Nonsan tidak lagi terbatas di wilayah lokal. Kini, Nonsan sedang bergerak menuju panggung global.”
Kota Nonsan sendiri berencana untuk kembali menyelenggarakan pameran internasional di Jakarta pada sekitar bulan Februari 2026, dengan tujuan mengembangkan acara ini menjadi acara global representatif yang terhubung dengan “World Strawberry Industry Expo 2027”.


