terkinni.id – Distributor JNC Media Group mengumumkan pada Selasa (2/12) bahwa film karya sutradara Lee Chang-hee yang diproduksi melalui kolaborasi antara Korea-Indonesia, yakni “Keadilan (The Verdict)” atau “Pangyeol” dalam judul bahasa Korea, akan dipastikan untuk dirilis pada Januari 2026 mendatang.
Menyusul informasi penayangan ini, dua poster baru juga telah dirilis. “Keadilan (The Verdict)” merupakan film thriller berlatar pengadilan yang menggambarkan perjuangan seorang pria mempertaruhkan hidupnya untuk mengungkap kebenaran di balik kematian istrinya dalam persidangan yang dimanipulasi. Film ini merupakan proyek global antara Korea dan Indonesia yang telah menarik perhatian sejak tahap produksi.
Menyusul informasi penayangan ini, dua poster baru telah dirilis. Poster pertama berlatar ruang sidang yang gelap namun memiliki pancaran cahaya, sedangkan poster kedua menampilkan tokoh Raka—yang diperankan oleh Rio Dewanto—sedang memegang pistol. Kedua poster tersebut kemudian menampilkan slogan “Apakah dunia ini benar-benar adil?”, membangkitkan rasa penasaran akan nasib tokoh utama.

Lebih lanjut, trailer berdurasi 30 detik yang telah lebih dulu dirilis juga semakin meningkatkan antusiasme penonton terhadap film karya sutradara Lee Chang-hee ini, yang sebelumnya dikenal melalui serial original Netflix “A Killer Paradox”. Dalam trailer tersebut, diperlihatkan tokoh Raka yang dengan nada tegas berkata, “Bukan kebenaran yang menang, tapi yang menang akan menjadi kebenaran”, melontarkan pernyataan tajam tentang realitas di mana korban pun belum tentu bisa mendapatkan keadilan.
Adapun poster tersebut juga disertai tagline “Proyek Global Pertama Tahun 2026”, menandai kolaborasi spesial antara tim produksi Korea dan para aktor Indonesia. Beberapa ulasan penonton yang hadir pada pemutaran perdana eksklusif 22 November lalu juga membuktikan realisme film ini. Beberapa penonton meninggalkan komentar seperti, “Sangat menegangkan karena sangat mirip dengan hukum dan kehidupan sehari-hari kita,” dan “Tidak terbayangkan film ini terjadi di dunia nyata.”


