terkinni.id – Pada Selasa (21/10) lalu, Tim Proyek RISE dari Korea Maritime & Ocean University (KMOU) menyelenggarakan ‘Upacara Kesepakatan Inovasi Maritim Asosiasi Alumni AMFUF-WMU Indonesia untuk Pendidikan K-Maritim dan Aktivasi Sektor Maritim’ di Jakarta.
Dalam acara ini dilakukan penandatanganan MoU antara Forum Universitas Maritim dan Perikanan Asia (Asia Maritime & Fisheries Universities Forum, AMFUF) dan Ikatan Alumni Universitas Maritim Dunia (World Maritime University, WMU) Indonesia. Acara ini dihadiri oleh sekitar 15 orang, termasuk Ketua Ikatan Alumni Indonesia, perwakilan lembaga terkait dan industri lokal, serta pakar bidang maritim Indonesia. Dari Korea Maritime & Ocean University, hadir pula Kepala Tim Proyek RISE, Lee Seo-jung, dan pejabat terkait lainnya.
Dengan adanya perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk mendorong kerja sama di seluruh bidang industri maritim melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia maritim dan pelaksanaan penelitian bersama, pertukaran pengetahuan dan teknologi serta kerja sama di bidang maritim, hingga partisipasi bersama dalam seminar teknis, konferensi, pameran. Secara khusus, mereka berencana membangun ekosistem inovasi maritim yang mengintegrasikan “pendidikan-penelitian-industri” secara organik (model terpadu pendidikan, digital, dan ESG) untuk mengidentifikasi berbagai model kerja sama.
Direktur Tim Proyek RISE, Lee Seo-jung, menyatakan, “Melalui MoU ini, kami telah membangun sistem kerja sama yang substansial dengan negara-negara maritim kuat di Asia, termasuk Indonesia, dalam pengembangan sumber daya manusia, pertukaran teknologi, dan penelitian bersama.” Ia menambahkan, “Ke depannya, Tim Proyek RISE akan menyebarluaskan model inovasi maritim yang mengintegrasikan pendidikan, digital, dan ESG, serta berkontribusi pada peningkatan daya saing global industri maritim Korea.”


