terkinni.id – Menurut Kota Gimpo pada Rabu (22/10), Walikota Kim Byung-soo telah mengadakan pertemuan dengan pejabat World Federation of Overseas Korean Traders Associations (OKTA) cabang Jakarta di Jakarta, Indonesia pada tanggal 21 Oktober lalu. Dalam kegiatan ini mereka membahas upaya perluasan ekspansi luar negeri bagi perusahaan-perusahaan asal Gimpo.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Cabang OKTA Jakarta, Seo Jun-hyung, dan Wakil Ketua Senior, Lim Jong-sun. Ketua Seo, menyatakan, “Kota Gimpo dan Cabang Jakarta akan bekerja sama erat untuk mendukung masuknya perusahaan Gimpo ke pasar Indonesia,” dan berpesan, “Sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah kunci untuk masuk, jadi persiapan sangat penting sejak awal.”
Walikota Kim menyatakan, “Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dengan lebih dari 300 juta penduduk dan negara dengan populasi industri yang besar, menjadikannya pasar yang sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan Gimpo.” Ia menambahkan, “Kota Gimpo akan secara aktif mendukung perusahaan-perusahaan dalam mengembangkan pasar luar negeri.” Kemudian, mengingat proses sertifikasi BPOM di Indonesia membutuhkan waktu minimal enam bulan hingga maksimal tiga tahun, Walikota Kim menekankan, “Pemerintah akan secara proaktif memberikan dukungan untuk mengurangi beban sertifikasi bagi perusahaan.”
Setelah menyelesaikan konsultasi pembeli dengan tim Indonesia, Walikota Kim juga mengadakan pertemuan bisnis untuk mendengarkan dengan saksama kesulitan dan status terkini para pelaku bisnis dalam mengembangkan saluran penjualan dan secara aktif terlibat dalam komunikasi untuk memperluas basis ekspor perusahaan Gimpo.

Sehubungan dengan kondisi yang dialami para pengusaha, Walikota Kim menyemangati dengan mengatakan, “Gimpo adalah satu tim. Para pengusaha tidak sendirian. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu perusahaan-perusahaan Gimpo maju ke Indonesia.” Beliau juga menunjukkan tekadnya dengan mengatakan, “Saya akan menjadikan Gimpo sebagai kota ekspor terkemuka. Saya akan memimpin dalam meningkatkan efektivitas kebijakan dukungan ekspor dengan memahami secara langsung tren distribusi dan konsumsi di pasar serta mendengarkan kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha.”
Sementara itu, tidak hanya ke Jakarta, Kota Gimpo juga mengirimkan ‘Tim Pengembangan Pasar Luar Negeri 2025’ ke Kuala Lumpur, Malaysia. Seluruh kegiatan ini dilakukan dari tanggal 19 hingga 25 Oktober. Melalui kegiatan ini, Kota Gimpo bertekad untuk menciptakan siklus ekspor yang baik, sekaligus memperluas jangkauan dan kedalaman jaringan pembelinya.


