terkinni.id – Baru-baru ini, media sosial sedang ramai membicarakan pria asli Korea yang berjualan cilok, makanan asli Indonesia, di daerah Ansan, Korea Selatan.
Cilok tersebut diberi nama ‘Cilok Hengnim’ dan dijual keliling seharga 10 ribu won untuk satu plastik. Sang penjual, yang merupakan asli Korea, bisa berbahasa Indonesia dan mengaku bahwa cilok tersebut merupakan buatan sang istri yang merupakan warga negara Indonesia.
‘Cilok Hengnim’ menjadi viral sejak kemunculannya dalam video TikTok yang diposting oleh akun @rasidanakbaiik pada Jumat (10/10) lalu. Para penonton menilai bahwa cilok yang “go international” ini merupakan suatu hal yang lucu sekaligus membanggakan.
Dilansir dari detikFood, inspirasi utama dalam menjual cilok ini didorong oleh kerinduan ‘Cilok Hengnim’ terhadap makanan keliling di Indonesia. Ia juga mengungkapkan perasaan senangnya sebab dapat membuat para pembeli asal Indonesia merasa seperti di kampung halaman.
Ia juga mengaku bahwa bahan-bahan untuk membuat ‘Cilok Hengnim’ hanya mengikuti ketersediaan yang ada di Korea Selatan, serta bumbu dan rempah yang bisa didapatkan di Asia Mart.
Penjual ‘Cilok Hengnim’ sendiri juga mengaku terkejut karena viral secara tiba-tiba. Mereka mengaku sedang terus mengembangkan rasa cilok tersebut agar serupa seperti yang ada di Indonesia.
Ia juga menyampaikan “Jujur kak Orang Korea belum banyak yang tahu tentang cilok dan jujur kita belum sempat jual ke orang Korea karena kita baru mulai beberapa hari dan langsung viral. Tapi teman-teman Korea yang pernah tinggal di Indonesia ada beberapa yg menghubungi kita mau beli.”
Keberadaan ‘Cilok Hengnim’ ini dapat menjadi salah satu contoh fenomena gastrodiplomasi serta pertukaran budaya antara Indonesia-Korea. Dengan demikian, hal ini juga diharapkan dapat menjadi gerbang untuk semakin mengembangkan pertukaran budaya Indonesia dan Korea, baik melalui jalur diplomasi kuliner maupun sektor lainnya.


