terkinni.id – Korean Breast Cancer Society (KBCS) mengumumkan pada Selasa (14/10) bahwa mereka telah sukses menyelenggarakan forum ‘GBCC 2025 Highlight’ di Bali, Indonesia.
Forum ini dirancang untuk menilai keadaan terkini pengobatan kanker payudara di Indonesia, berbagi pengetahuan pengobatan terkini, dan membahas upaya kerja sama antara kedua negara.
Indonesia memiliki tingkat skrining dini yang rendah, proporsi pasien kanker payudara stadium lanjut yang tinggi, dan akses layanan kesehatan yang terbatas sehingga sulit untuk menerapkan pedoman pengobatan internasional. Oleh karena itu, melalui forum ini, KBCS dan tenaga medis Indonesia berusaha menilai tantangan terkini yang sedang dihadapi dalam upaya pengobatan kanker payudara dan mencari solusinya.
Presentasi mengenai berbagai topik dilakukan dalam forum ini, diantaranya strategi perawatan praoperasi, status terkini program skrining payudara di Asia, pendekatan pengobatan untuk kanker payudara stadium lanjut, karakteristik, pengobatan, dan manajemen perempuan muda, tren terkini dalam diagnostik bedah dan pencitraan, patologi, radioterapi, serta strategi perawatan personal berdasarkan analisis genetik. Diskusi panel difokuskan pada tantangan praktis pengobatan kanker payudara dan perlunya dukungan kebijakan.
KBCS menekankan, “Acara ini lebih dari sekadar pertukaran akademis dan berfungsi sebagai batu loncatan bagi kerja sama internasional untuk mempersempit kesenjangan dalam perawatan kanker payudara antara Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, serta memperluas penerapan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien,” dan “Ke depannya, kami akan terus berkontribusi melalui berbagai networking untuk meningkatkan pengobatan dan kualitas hidup perempuan Asia penderita kanker payudara.”


