terkinni.id – Lotte Mart mengumumkan pada MInggu (12/10) bahwa cabangnya di Bali, yang direnovasi pada bulan Agustus lalu, telah mengalami peningkatan penjualan kumulatif sebesar 50% selama tujuh minggu (21 Agustus hingga 10 Oktober) setelah pembukaannya. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, hasil ini menunjukkan peningkatan jumlah pelanggan hingga sekitar tiga kali lipat.
Hal ini dinilai sebagai pengaruh dari perluasan area display makanan yang berfokus pada K-Food dan penyediaan area khusus untuk makanan siap saji. Diantara lebih dari 100 produk K-Food yang ditampilkan, makanan siap saji seperti tteokbokki, ayam goreng, gimbap, dan roti 10 won mampu menarik perhatian banyak pelanggan. Bahkan dalam tujuh minggu sejak dibuka kembali, penjualan di area ini telah melampaui 60% dari target.
Lebih lanjut, toko juga memamerkan produk-produk seperti mandu, New Zealand cheese, ramyeon buldak, serta produk-produk besar lainnya.Merespons informasi ini, perwakilan Lotte Mart kemudian menyatakan, “Kami akan terus membuka toko-toko khusus lokal yang akan meningkatkan daya saing global K-Food.”


