terkinni.id – Universitas Songgok akan menandatangani perjanjian dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui INK (International K-Bridge Network)—sebuah lembaga spesialis pendidikan lokal Indonesia—pada tanggal 1 Oktober mendatang. Perjanjian ini dilakukan untuk meluncurkan program perekrutan mahasiswa asing bagi program studi Keperawatan dan Kesejahteraan. Target perekrutan adalah mahasiswa yang telah lulus atau akan lulus dari jurusan keperawatan di Indonesia. Mereka akan mengikuti pendidikan dasar selama sekitar 3 bulan di UPI (pemahaman budaya Korea, humaniora, dan filsafat, dll.) sebelum masuk ke Universitas Songgok.
Universitas Songgok berencana mengembangkan keterampilan khusus bagi mahasiswa asing melalui program studi Keperawatan dan Kesejahteraan, serta mendukung mereka dalam mengejar karier sebagai asisten perawat setelah lulus. Lebih lanjut, universitas berencana memperluas jalur karier agar mahasiswa dapat memilih berbagai opsi karier sesuai keinginan mereka.

Selain itu, Universitas Songgok juga menandatangani MoU dengan Kota Chuncheon pada Senin (15/9) untuk menarik mahasiswa asing berprestasi.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Universitas Songgok akan bertanggung jawab atas perekrutan dan pendidikan mahasiswa asing, dukungan kewirausahaan dan pekerjaan, serta pengaturan penempatan setelah lulus. Sementara itu, Kota Chuncheon akan bertanggung jawab menyelenggarakan program pengalaman budaya pada periode awal bagi mahasiswa baru, menyediakan tempat tinggal, dan mengoordinasikan upaya administratif untuk memfasilitasi urusan kependudukan. Kedua pihak juga sepakat untuk mengidentifikasi berbagai proyek kerja sama guna meningkatkan status Kota Chuncheon sebagai kota global dan menciptakan lingkungan yang ramah multikultural.
Melalui perjanjian ini, Universitas Songgok akan fokus menarik mahasiswa internasional berprestasi dan Kota Chuncheon akan secara aktif mendukung untuk membantu mereka beradaptasi dengan masyarakat setempat.Rektor Universitas Songgok, Wang Deok-yang, mengatakan, “Perjanjian ini merupakan titik awal yang penting bagi universitas dan pemerintah kota untuk bekerja sama mendukung pendidikan dan penempatan mahasiswa internasional,” Ia menambahkan, “Ke depannya, kami akan terus memperkuat daya saing pendidikan global kami.”


