October26 , 2025

Mahasiswa Universitas Nasional Kyungpook Sukses Gelar ‘World Friends Korea (WFK) IT Volunteer Group’ di Indonesia

Share

terkinni.id Universitas Nasional Kyungpook mengumumkan, pada Rabu (3/9), bahwa mahasiswa Fakultas Teknologi dan Informatika mereka telah menyelesaikan serangkaian program global IT/AI di Indonesia.

Selama liburan musim panas lalu, Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Nasional Kyungpook mengirimkan 54 mahasiswa ke ‘World Friends Korea (WFK) IT Volunteer Group’ yang diselenggarakan di Indonesia dari tanggal 18 Juli hingga 24 Agustus. Para mahasiswa dibagi menjadi kelompok 1 (26 mahasiswa) dan kelompok 2 (28 mahasiswa). Mereka melaksanakan program volunteer dan proyek selama 17 hari 16 malam.

Diselenggarakan oleh Badan Intelijen Nasional (BIN) dan disponsori oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA), WFK IT Volunteer Group merupakan kelompok relawan IT resmi pemerintah di luar negeri. Universitas Nasional Kyungpook berpartisipasi sebagai universitas mitra. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa Universitas Nasional Kyungpook, bersama dengan mahasiswa dari Politeknik Bali dan Politeknik Jember, merencanakan dan melaksanakan proyek “Mewujudkan Daerah Kita sebagai Smart City”. Kelompok ini mengunjungi sekolah-sekolah dasar dan menengah di Bali dan Bondowoso, menawarkan program-program yang menampilkan permainan tradisional Korea, pelatihan IT, K-pop, dan Taekwondo. Sekitar 5.000 mahasiswa lokal juga berpartisipasi, merasakan budaya Korea, dan pendidikan IT secara langsung.

Sementara itu, Departemen Ilmu Komputer Universitas Nasional Kyungpook menjalankan program pengembangan kapasitas global di India dan Amerika Serikat selama periode yang sama. Dari 7 Juli hingga 6 Agustus, sebanyak 20 mahasiswa berpartisipasi dalam proyek pengembangan perangkat lunak otomotif melalui magang selama sebulan di HL Mando Softtech India (MSI) dan Christ University di India.

Lebih lanjut, dari tanggal 7 hingga 25 Juli, mereka juga menyelenggarakan ‘Program Kewirausahaan AI’ bersama Qualcomm Research Institute (QI) di University of California, San Diego (UCSD). Delapan mahasiswa dari Departemen Ilmu Komputer dan Departemen Teknik Elektro berpartisipasi, mempraktikkan algoritma AI dan mengembangkan ide-ide startup berbasis Google Cloud Platform. Pada hackathon atau kegiatan pekan retas terakhir, tim yang dipimpin oleh seorang mahasiswa Universitas Nasional Kyungpook berhasil memenangkan hadiah utama. Tiga peserta lainnya juga berkesempatan meraih sertifikasi Google Cloud Machine Learning.Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika, Koh Seok-ju, menyatakan, “Selama liburan musim panas ini, mahasiswa kami menunjukkan kemampuan mereka di kancah global dengan bekerja sebagai relawan IT di Indonesia, pengembang perangkat lunak otomotif di India, dan wirausahawan AI di Amerika Serikat. Kami akan terus memperluas program pendidikan dan penelitian luar negeri kami untuk mengembangkan talenta IT dan AI global.”

Related

Aktor Ringgo Agus Rahman Dinobatkan sebagai Duta KIFF 2025!

terkinni.id – Ringgo Agus Rahman, aktor Indonesia yang baru-baru...

Cosmax dan Life Sciences Kerja Sama dengan KRIBB Kembangkan Biomaterial dari Tumbuhan Asli Indonesia

terkinni.id – Cosmax Indonesia mengumumkan pada Jumat (24/10) bahwa...

“Keadilan (The Verdict)”: Film Hasil Kolaborasi Indonesia–Korea, Rilis 20 November 2025!

terkinni.id – Dunia perfilman Indonesia akan diramaikan kembali oleh...