terkinni.id – Setelah mencapai kesepakatan tarif pada 31 Juli, Korea Selatan dan AS mulai menjadwalkan pertemuan bilateral. Rencananya pertemuan ini akan berlangsung dalam dua minggu ke depan, bertepatan dengan kunjungan presiden Lee Jae-myung ke Washington, Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Korsel, Cho Hyun, mengatakan dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Seoul bahwa pertemuan puncak akan segera diadakan dan koordinasi sedang dilakukan. Adapun agenda pembahasan yang akan dilakukan, yaitu berkaitan dengan peningkatan kerja bilateral yang komprehensif dan berorientasi masa depan. Selain itu, mereka juga akan melanjutkan pengembangan perdagangan yang telah disepakati sebelumnya.
Menteri Cho juga telah menjelaskan filosofi dan arah diplomatik pemerintahan presiden Lee Jae-myung saat berdiskusi secara tatap muka dengan Sekretaris Negara AS, Marco Rubio. Ia menegaskan bahwa Korsel akan memprioritaskan hubungan dan kerja sama dengan AS serta melakukan upaya multilateral untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Dalam diskusi tersebut, kedua perwakilan negara juga membahas misi mereka melakukan denuklirisasi penuh Korea Utara dan sepakat untuk memperkuat kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS, dan Jepang.