terkinni.id – Pebulutangkis putri nomor satu dunia, An Se Young (23, Samsung Life), menyatakan tekadnya mempertahankan gelar juara dunia pada ajang BWF World Championships 2025 yang akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25–31 Agustus mendatang.
Dalam sesi media day tim nasional bulu tangkis di Pusat Pelatihan Jincheon, Provinsi Chungcheong Utara, Senin (18/8), An Se Young menegaskan sikapnya untuk tetap fokus pada pertandingan kali ini. “Saya memang juara bertahan, tapi saya akan melupakan masa lalu dan melakukan yang terbaik di sini dan sekarang. Paris selalu memberi saya energi positif, jadi saya akan tampil habis-habisan kali ini,” ujarnya.
Tahun lalu, An Se Young mencatat sejarah dengan menjadi tunggal putri Korea pertama yang meraih emas di Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark. Kini, ia kembali dengan target besar: merebut gelar dunia kedua secara beruntun.
Persiapan matang terus ia jalani meski sempat mundur dari semifinal China Open Super 1000 bulan lalu akibat cedera lutut. Keputusan itu disebut sebagai langkah strategis demi memastikan kondisi prima di Paris. Dengan kemenangan sebelumnya di All England Open, Indonesia Open, dan Malaysia Open, ia sebenarnya berpeluang mencetak rekor “Super 1000 Slam,” namun memilih mengutamakan pemulihan.
Soal kondisi fisik terkini, An Se Young optimistis. “Saya sudah bisa berlatih penuh tanpa hambatan. Kondisi saya cukup baik, tapi saya akan terus meningkatkan kebugaran fisik. Dalam hal serangan, saya masih perlu banyak berlatih agar lebih konsisten,” katanya.
Salah satu lawan berat yang menanti adalah Chen Yufei, pemain Tiongkok peringkat empat dunia sekaligus rival lamanya. “Chen Yufei punya akurasi dan kemampuan menyerang luar biasa. Saya tidak ingin meniru gaya dia, tapi fokus dengan strategi saya sendiri. Begitu saya menemukan ritme permainan, hasil baik akan mengikuti,” tambahnya.
Pelatih nasional Park Joo Bong juga memberikan penilaian positif. “Cedera lutut di China Open memang sempat mengkhawatirkan, tapi ternyata tidak serius. Turnamen dunia ini lebih dari sekadar lawan, tapi pertarungan melawan diri sendiri. Paris selalu jadi tanah keberuntungan bagi bulu tangkis Korea,” katanya.
Kejuaraan Dunia sendiri dipandang sebagai ajang paling bergengsi setelah Olimpiade, menampilkan seluruh pemain elite dunia, dan memiliki simbolisme khusus bagi atlet Korea. Dengan kondisi yang kian membaik, An Se Young diharapkan bisa kembali membawa pulang kejayaan dari Paris.
