terkinni.id – Gedung Biru mengingatkan akan adanya tren kenaikan harga apartemen di Seoul dan menekankan perlunya langkah darurat untuk menjaga stabilitas pasar perumahan.
Kepala Staf Kepresidenan Kang Hoon-sik dalam rapat para sekretaris senior di Kantor Kepresidenan Yongsan, Minggu (18/8), menyebut harga jual apartemen di Seoul menunjukkan kenaikan pada pekan pertama Agustus. Ia mendesak agar segera disusun kebijakan intensif, termasuk peningkatan pasokan hunian.
Selain itu, Kang menekankan pentingnya memperluas kesejahteraan perumahan sekaligus membuka ruang partisipasi kaum muda dalam proses kebijakan. Mulai besok, dua staf muda akan resmi bertugas di Kantor Kepresidenan untuk ikut menyuarakan ide-ide baru. “Saya ingin setiap kantor senior, termasuk bidang ekonomi, sosial, hingga AI, berdiskusi dengan petugas muda agar lahir kebijakan yang benar-benar dirasakan generasi muda,” ujarnya. Ia juga meminta persiapan matang untuk peringatan Hari Pemuda, 20 September mendatang.
Kang turut menyoroti penurunan ekspor Korea ke Amerika Serikat di tengah kebijakan tarif baru yang mulai berlaku bulan ini. Menurutnya, tarif 15% pada barang-barang utama seperti mobil, baja, dan mesin telah membuat ekspor ke AS anjlok hingga 15% sejak awal tahun. Kondisi ini, kata Kang, bisa semakin membebani UKM karena berpotensi menekan margin keuntungan dan memperberat manajemen usaha.
Untuk itu, ia meminta kementerian terkait segera merumuskan langkah darurat, mulai dari dukungan dana manajemen, asuransi perdagangan, hingga strategi jangka panjang. “Kita harus mencari pasar alternatif, memperkuat struktur perusahaan, dan mengalihkan fokus ke industri maju agar daya saing ekspor tetap terjaga,” tegasnya.