terkinni.id – Pada Kamis (4/12), Dispatch melaporkan bahwa sehari sebelumnya, yakni pada 3 Desember, mantan manajer komedian Park Na-rae telah mengajukan permohonan penyitaan properti kepada Pengadilan Distrik Seoul Barat.
Menurut media tersebut, para mantan manajer mengeluhkan kerugian yang mereka alami selama bekerja di perusahaan dan mengancam akan mengajukan gugatan ganti rugi sebesar 100 juta won (sekitar 1 miliar rupiah). Merespons hal ini, seorang perwakilan dari agensi Park Na-rae mengatakan kepada E-Daily bahwa mereka sedang memeriksa lebih lanjut.
Dispatch menjelaskan bahwa pihak mantan manajer menuduh Park Na-rae telah memberikan perlakuan tidak pantas, seperti meminta mereka membeli camilan, membersihkan area bekas pesta, memaksa ikut acara minum, bahkan meminta mereka mengurus urusan keluarga hingga digunakan sebagai asisten rumah tangga.
Seorang manajer kemudian juga melaporkan bahwa ia telah dilecehkan secara verbal karena tidak minum alkohol dan mendapatkan luka akibat gelas yang dilempar karena marah. Mereka juga mengaku harus menangani tugas pribadi terkait medis, seperti membuat appointment rumah sakit dan mengurus resep obat.
Menurut laporan tersebut, Park Na-rae juga tidak membayar upah secara tepat waktu sehingga akhirnya para manajer memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak tahan dengan perlakuan sewenang-wenang tersebut.


