terkinni.id – LSware mengumumkan pada Rabu (3/12) bahwa mereka telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Diskominfo Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) pada 2 Desember untuk mengupayakan kolaborasi di bidang keamanan siber, modernisasi sistem informasi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Upacara penandatanganan diadakan di ruang konferensi kantor pusat LSware dan dihadiri oleh Ketua ASKOMPSI Muhammad Faisal dan Sekretaris Jenderal Eddy Santoso. Upacara ini pun disiarkan langsung kepada pejabat bidang informasi dan komunikasi dari 38 pemerintah daerah yang berada di bawah naungan ASKOMPSI.
Melalui perjanjian ini, kedua pihak sepakat untuk mendorong kerja sama multidimensi untuk memperkuat kemampuan keamanan siber pemerintah daerah Indonesia, memodernisasi sistem informasi, dan mengembangkan sumber daya manusia IT. Untuk memastikan transformasi digital yang stabil bagi pemerintah daerah Indonesia, mereka akan melakukan penelitian bersama mengenai kebijakan keamanan siber dan kerangka kerja standar, serta secara bertahap menerapkan solusi keamanan inti seperti perlindungan data, kontrol akses, dan keamanan jaringan melalui uji coba (PoC) dan proyek demonstrasi. Kemudian, untuk memperkuat keahlian tenaga IT pemerintah daerah, akan dioperasikan program pendidikan bersama dan perluasan pertukaran pengetahuan serta kerja sama teknologi melalui seminar, lokakarya, dan konferensi internasional secara rutin.
Lebih lanjut, mereka akan berkolaborasi dalam pertukaran teknologi serta pengembangan dan implementasi proyek bersama dengan perusahaan IT dan keamanan besar Korea, serta bekerja sama untuk membangun sistem kebijakan dan teknologi standar yang dapat diterapkan di pemerintah daerah Indonesia berdasarkan arsitektur dan kerangka kerja keamanan LSware.
Melalui perjanjian ini, kedua pihak akan memperkuat kemitraan digital berkelanjutan dan membangun sistem kerja sama jangka panjang yang akan menjadi fondasi bagi standardisasi dan integrasi e-Government (SPBE) Indonesia.
Kim Min-soo, CEO LSware, menyatakan, “Dengan adanya perjanjian ini, kami akan bekerja sama dengan mitra K-Security Alliance domestik kami untuk memperluas kerja sama digital berkelanjutan, dengan fokus pada penguatan keamanan siber, modernisasi sistem informasi, dan pengembangan sumber daya manusia bagi pemerintah daerah di Indonesia.”
Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal, menyatakan, “Ini akan menjadi kesempatan untuk menyadari pentingnya transformasi digital dan keamanan siber melalui sistem e-Government (SPBE) Indonesia,” dan berharap kerja sama untuk mengembangkan teknologi keamanan IT canggih Korea dan sumber daya manusia ini dapat diperkuat secara lebih lanjut.
CEO PIOLINK, Cho Young-cheol, dan CEO Everyzone, Hong Seung-gyun, juga menghadiri upacara penandatanganan ini dan menyampaikan keinginan mereka untuk memperluas kehadiran K-Security Alliance di pasar Indonesia serta berpartisipasi dalam pertukaran dan kerja sama antara kedua negara.
Selama kunjungan mereka ke Korea, delegasi ASKOMPSI juga akan mengunjungi Korea Internet & Security Agency (KISA), Seoul Cyber Attack Response Center, dan pameran K-Softwave untuk membahas pertukaran teknologi dan kemungkinan kerja sama.
LSwear sendiri diketahui berpartisipasi sebagai sponsor dalam ajang kompetisi nasional “ASKOMPSI Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2025” yang diselenggarakan di Surabaya, Indonesia pada tanggal 20 November lalu. Ke depannya, mereka berkomitmen untuk melanjutkan pertukaran teknologi dan personel dengan ASKOMPSI.
