terkinni.id – Pada tanggal 22 hingga 28 November lalu, sebanyak tiga belas siswa kelas tiga SMP Mungyeong telah berpartisipasi dalam program pertukaran budaya yang berlangsung dengan para siswa dari SMP Negeri 2 Salatiga di Salatiga, indonesia.
Melalui berbagai kegiatan seperti pertunjukan alat musik, tari tradisional, dan permainan tradisional, program ini memungkinkan siswa untuk memperluas perspektif internasional mereka sekaligus mempererat persahabatan dan komunikasi antara kedua kota.
Pada hari pertama pertukaran, para siswa diperkenalkan pada alat musik tradisional, yakni gamelan, dan mempelajari tari tradisional. Meskipun ritme dan gerakannya masih asing, para siswa mampu berpartisipasi dengan aktif melalui komunikasi secara alami dengan siswa lokal.
Para siswa dari kedua negara kemudian juga menampilkan permainan tradisional dari negara masing-masing. Siswa-siswi Korea mempersiapkan permainan seperti “Bunga Mugunghwa Telah Mekar” atau “Mugunghwa kkoci pieot seumnida” dan “Ddakjichigi”—dua permainan tradisional yang populer dalam serial “Squid Game”—sementara siswa-siswi Indonesia menampilkan permainan tradisional Bakiak. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk merasakan budaya bermain satu sama lain dan mengakrabkan diri.
Siswa-siswi dari kedua negara juga memperluas pengalaman budaya mereka melalui program bertukar makanan. Para siswa-siswi lokal mencicipi makanan Korea yang sudah cukup familiar seperti kimbap, jajangmyeon, dan bibim guksu. Mereka merespons dengan antusias dan mengatakan, “Ini adalah makanan yang pernah saya lihat di drama”.
Wali Kota Shin Hyun-guk dari Kota Mungyeong berkata, “Pertukaran budaya ini merupakan kesempatan berharga bagi anak-anak untuk belajar tentang budaya satu sama lain melalui interaksi langsung. Pengalaman ini akan menjadi aset berharga yang dapat membantu mereka tumbuh menjadi talenta masa depan dengan perspektif global.“


