terkinni.id – Pada tanggal 19 hingga 22 November lalu telah berlangsung ‘24th Seoul International Cafe Show’, yakni ajang tahunan yang diadakan setiap bulan November untuk memperkenalkan produk kopi, teh, bakery, hingga dessert dari berbagai negara. Acara ini diadakan di COEX, Samseong-dong, Seoul.
Dalam kesempatan kali ini, Paviliun Indonesia kembali hadir sebagai hasil kolaborasi antara KBRI Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan. Empat eksportir Indonesia yang berpartisipasi diantaranya, yakni PT Imela Jaya Bersama, PT Iceh Agro Indonesia, Koperasi ETIKA Enrekang, dan Halu Kopi yang bekerja sama dengan JN Beans. Sebanyak delapan varian kopi Indonesia yang meliputi Mandeling G1, West Java, Mandeling Gayo Wet Hulled, Bali, Java Halu, Tobalu Wash, Tobalu Natural, dan Gayo Full Wash diperkenalkan ke pasar Korea Selatan melalui pameran ini.
Produk kopi sendiri merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia ke Korea Selatan yang nilainya terus mengalami peningkatkan. Pada periode Januari–September 2025, ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan tercatat berhasil memperoleh nilai hingga 13,04 juta USD atau naik 5,70% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sehubungan dengan ini, Paviliun Indonesia kemudian berupaya memperkenalkan kekayaan cita rasa kopi Nusantara lainnya dengan mengadakan blind test coffee tasting untuk delapan jenis kopi tersebut kepada para pengunjung yang dipilih secara acak. Sekitar 22% peserta selanjutnya memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah dan aroma tebal, disertai cita rasa kacang (nutty) dan coklat. Dari blind test tersebut, kopi mandailing atau mandeling dinobatkan sebagai varian favorit pengunjung.
Adapun selama empat hari penyelenggaraan ‘24th Seoul International Cafe Show’, Paviliun Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi sebesar 3,18 juta USD atau sekitar Rp52,47 miliar. Kepala ITPC Busan, Husodo Kuncoro Yakti, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi promosi dan penjajakan buyer.
Lebih lanjut, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan dengan tiga mitra Korea Selatan, yakni oleh PT Imela Jaya Bersama dengan dua mitranya yaitu MI Corporation dan Espresso Korea serta Koperasi ETIKA Enrekang dengan Skyone Networks yang disaksikan oleh Good Neighbors Korea selaku pihak yang memfasilitasi penjajakan buyer. Kesepakatan ini akan mencakup distribusi kopi arabika dan robusta Indonesia ke Korea Selatan.
CEO PT Imela Jaya Bersama, Melisa Endra, mengungkapkan antusiasmenya dalam pameran tahun ini dengan mengatakan, “Kami sangat senang berkolaborasi dengan ITPC Busan untuk mempromosikan kopi Indonesia di Korea Selatan. Bahasa kopi adalah bahasa universal. Bersama-sama, kami yakin kopi Indonesia akan mendapat tempat di hati konsumen Korea Selatan.”
