terkinni.id – Georgius Audrey Teja, barista asal Indonesia sekaligus juara dunia ‘2025 World Coffee in Good Spirits’, baru-baru ini mengunjungi Korea untuk memberikan seminar dalam Champagne Session yang diadakan pada ‘24th Seoul International Cafe Show’. Kegiatan ini telah berlangsung di COEX, Samseong-dong, Seoul, dari tanggal 19 hingga 22 November lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Financial News ia mengungkapkan bahwa rahasia kesuksesannya sebagai juara dunia adalah zero mineral water milik Indonesia. ‘2025 World Coffee in Good Spirits’ sendiri merupakan kompetisi internasional yang menggabungkan kopi dan alkohol untuk menciptakan koktail kreatif.
Ia berkata, “Saya percaya air adalah yang terpenting karena mineral dalam air dapat mengubah rasa saat mengekstrak kopi. Menggunakan zero mineral water adalah rahasia untuk mengeluarkan rasa asli biji kopi.” lalu menambahkan, “Dari latihan hingga kompetisi, saya menggunakan produk bebas mineral dan mempersiapkan diri untuk kompetisi dengan mempertimbangkan konsentrasi mineral.”
Georgius kemudian memberikan sudut pandangnya mengenai industri kopi Korea dengan mengatakan, “Korea bukanlah negara penghasil kopi dan memiliki sejarah kopi yang singkat sehingga sulit bagi industri ini untuk berkembang. Namun, mereka telah melahirkan banyak barista unggul dan memiliki budaya kopi yang tinggi.”
Ia mengatakan bahwa melalui ‘24th Seoul International Cafe Show’, ia dapat merasakan pasar kopi Korea secara langsung dan berharap pertukaran industri kopi antara Korea dan Indonesia akan semakin aktif.
Lebih lanjut, Georgius juga menyebut kemunculan ‘specialty bar’ sebagai tren masa depan. Ia memperkirakan bahwa keahlian dalam menangani biji kopi spesial akan dibutuhkan, lebih dari sekadar mencampur alkohol dengan kopi. Ia berkata, “Akhir-akhir ini, banyak barista dan bartender bereksperimen dengan perpaduan kopi dan alkohol,” seraya menambahkan, “Sekarang bar akan memasuki era di mana persaingan akan berpusat pada biji kopi dan metode pemanggangan yang digunakan.”
