terkinni.id – Penyanyi dan produser Park Jin-young (JYP), Chief Creative Officer (CCO) dan CEO JYP Entertainment, membagikan kisah di balik penunjukannya sebagai wakil ketua Komite Presiden untuk Pertukaran Budaya Populer.
Dalam talkshow MBC “Radio Star” yang ditayangkan pada Rabu (5/11) sore, Park Jin-young mengungkapkan, “Awalnya saya ditawari posisi full-time.”
Ia kemudian mengatakan bahwa ia berulang kali menolak posisi wakil ketua selama tiga bulan pertama, dengan berbagai alasan. Namun, Kepala Staf Presiden Kang Hoon-sik secara konsisten membahas masalah tersebut hingga akhirnya ia menerima tawaran tersebut.

Ia menjelaskan bahwa alasannya menerima posisi tersebut adalah karena ingin melakukan sesuatu yang tidak dapat ia lakukan secara individu maupun korporat, dan demi para juniornya di dunia K-Pop. Ia juga menerangkan bahwa dirinya tidak berniat bergabung dengan kubu mana pun dan keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai wakil ketua kali ini bukanlah pilihan politik, melainkan komitmen tulus terhadap K-pop.
JYP Entertainment sendiri telah menjadi agensi K-pop yang paling proaktif dalam berekspansi ke luar negeri. Seperti grup Wonder Girls yang diproduseri oleh Park Jin-young dan menjadi grup K-pop pertama yang masuk tangga lagu single Billboard Hot 100. Kemudian saat ini, TWICE dan Stray Kids juga sedang mendominasi panggung global.
Adapun selain JYP, Komite Pertukaran Budaya Populer juga beranggotakan perwakilan dari empat agensi hiburan K-pop terbesar, yakni CEO SM Entertainment Jang Chul-hyuk, CEO HYBE Lee Jae-sang, CEO YG Entertainment Yang Min-seok, dan CEO JYP Entertainment Jung Wook.


