terkinni.id – Siapa bilang menonton drakor tidak ada gunanya? Alih-alih sekadar menjadi hiburan, kegiatan menonton K-Drama dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan mental.
Kualitas menakjubkan dari K-Drama tentu membuat banyak orang rela menonton dalam waktu yang lama. Sehubungan dengan hal ini, terapis Jeanie Chang—yang lahir di Korea Selatan dan tumbuh besar di Amerika Serikat—mengatakan bahwa ada alasan yang lebih dalam mengapa begitu banyak orang ketagihan.
Ia mengatakan bahwa dengan banyaknya opsi cerita yang ditawarkan, mulai dari kesedihan hingga kebahagiaan, menonton K-Drama dapat membantu orang terhubung kembali dengan emosi mereka atau memproses trauma—menjadi sumber kekuatan untuk healing.
“Kita semua memiliki tekanan dan ekspektasi keluarga, konflik, trauma, dan harapan,” katanya. Ia lalu menambahkan pula bahwa menonton topik-topik berat dapat mengubah kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan dunia nyata.
Bagi dirinya sendiri pun, K-Drama sangat membantunya untuk terhubung kembali dengan akar budayanya, yakni Korea—yang pernah dia tolak saat masih anak-anak.
Lebih lanjut, dilansir dari RRI, sebuah studi dari University of Toledo (2021) juga mencatat bahwa binge-watching atau menonton serial secara maraton mampu memicu produksi dopamin di otak, yaitu hormon yang berhubungan dengan rasa senang.
Meskipun demikian, studi tersebut juga menyarankan agar penonton dapat mengatur waktu istirahat dan tidak menonton berlebihan sebab mampu berdampak pada kesehatan fisik, seperti, gangguan tidur dan mata lelah.
Dengan demikian, menonton K-Drama bukan sekadar bentuk hiburan atau pelarian dari rutinitas, melainkan juga dapat menjadi sarana refleksi diri dan pemulihan emosional jika dilakukan dengan bijak. Kisah-kisah yang menyentuh, karakter yang kompleks, serta nilai-nilai kemanusiaan yang diangkat dalam setiap episodenya mampu memberikan kenyamanan sekaligus inspirasi bagi penonton. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa perlu adanya keseimbangan antara hiburan dan kesehatan fisik maupun mental untuk benar-benar merasakan manfaat positif dari kegiatan tersebut.
