terkinni.id – Pusat Industri Kedokteran Gigi Lanjutan Universitas Chosun (Dental Industry Support Center) berpartisipasi dalam ‘FORIL 2025 B2B Matching Programme’ dan seminar teknis yang diselenggarakan di Tangerang dan Jakarta, Indonesia pada tanggal 21-25 Agustus.
Acara ini merupakan bagian dari program dukungan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi untuk mendukung “Proyek Promosi Aktivasi Ekosistem Industri Medis Connected” yang bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan gigi Korea berekspansi ke luar negeri dan memperluas jaringan global mereka.
Program B2B matching ini diselenggarakan pada tanggal 21-23 Agustus di ICE BSD, Tangerang. Empat perusahaan, termasuk Seummedi, A4Lab, HudensBio, dan Healings, membuka booth untuk memperkenalkan produk mereka kepada para pembeli dan pejabat kesehatan setempat serta menjajaki peluang untuk memasuki pasar Indonesia.
Kemudian, pada seminar pelatihan keterampilan klinis yang diadakan pada tanggal 24 di Swissotel Jakarta PIK Avenue, perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi mendemonstrasikan pemasaran teknologi secara langsung dengan menggunakan produk-produk utama mereka. Dalam kegiatan ini, staf dan mahasiswa kedokteran gigi Indonesia dapat merasakan proses perawatan digital dan kasus penerapan klinis secara langsung, membuktikan kemampuan teknologi dari perusahaan-perusahaan Korea.
Son Mi-kyung, direktur Dental Industry Support Center, mengatakan, “Melalui kegiatan ini, kami dapat memperkuat pertukaran antara komunitas kedokteran gigi Indonesia dan perusahaan Korea,” Ia menambahkan, “Kami akan terus melakukan pemasaran teknologi secara langsung untuk meningkatkan daya saing global perusahaan Korea dan secara aktif mendukung ekspansi mereka ke luar negeri.”
Kedepannya, Dental Industry Support Center berencana untuk memperluas kerja sama dengan komunitas kedokteran gigi Indonesia dan melanjutkan kegiatan strategis untuk mempromosikan validasi klinis di luar negeri dan ekspor peralatan medis gigi dalam negeri.


