terkinni.id – Seoul Arena, yang dibangun sebagai solusi dari kurangnya venue konser musik di Korea Selatan, direncanakan akan dibuka pada paruh pertama tahun 2027 mendatang.
Pada Senin (1/9), Wali Kota Seoul Oh Se-hoon mengunjungi lokasi pembangunan Seoul Arena untuk memeriksa kemajuan dan manajemen keselamatan.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Metropolitan Seoul menjelaskan bahwa Seoul Arena akan menjadi venue budaya pertama yang terletak di kota dan berfokus pada K-pop. Kapasitas bangunan ini nantinya akan dapat menampung lebih dari 20.000 penonton.
Gedung ini dibangun di Dobong-gu, bagian timur laut Seoul, dan saat ini masih dalam tahap konstruksi. Lokasi ini dapat dijangkau dalam waktu 20 menit dari pusat Seoul dan Gangnam atau sekitar satu jam dari Bandara Incheon.
Seoul Arena diperkirakan akan terdiri atas dua lantai basement dan enam lantai di atas tanah, dengan dua venue pertunjukan. Arena utamanya dapat menampung hingga 28.000 orang, sementara hall berukuran sedang dapat menampung hingga 7.000 orang.
Pemerintah kota kemudian mengatakan bahwa venue ini juga akan dilengkapi dengan sistem akustik canggih, panggung yang fleksibel, dan batasan pandang yang dioptimalkan untuk penonton. Hal ini dipertimbangkan untuk mengatasi masalah serta keluhan dari venue-venue yang sudah ada saat ini.
Selain venue pertunjukan, fasilitas budaya lainnya—seperti pusat perbelanjaan dan bioskop—juga akan hadir di dalam arena.
Meskipun dikenal sebagai pusat K-pop, Seoul sejak lama telah dikritik atas kurangnya venue musik yang didedikasikan untuk konser dengan lebih dari 10.000 kursi. Kekurangan infrastruktur ini kemudian mengakibatkan kegiatan konser sering diadakan di stadion olahraga. Selain itu, bagi artis yang membutuhkan venue lebih besar, pertunjukan juga sering kali dipindahkan ke pinggiran ibu kota, seperti di Incheon dan Goyang, Provinsi Gyeonggi.
Pemerintah kota kemudian melihat Seoul Arena sebagai motor penggerak revitalisasi regional.
Wali Kota Oh mengatakan, “Karena wilayah timur laut Seoul sebelumnya merupakan daerah yang kurang terlayani secara budaya, Seoul Arena dapat mengubahnya menjadi pusat budaya dan pariwisata, sekaligus mendorong perekonomian di daerah timur laut Provinsi Gyeonggi, serta menjadi simbol pemerataan pembangunan wilayah.”Lebih lanjut, ia menyatakan “Dalam satu setengah tahun ke depan, Seoul Arena akan menjadi landmark konser kelas dunia yang dicari oleh artis global,” lalu menambahkan “Melalui penyediaan infrastruktur pertunjukan kelas dunia yang telah lama dinantikan oleh industri budaya pop, pemerintah kota berencana menarik 2,7 juta pengunjung per tahun dan menjadi katalisator pertumbuhan K-pop serta sektor hiburan secara keseluruhan.”
