terkinni.id – Setelah menjejakkan kaki di Filipina, pameran ‘Lights of Korea: Jinju Silk Lanterns’ akhirnya datang ke Jakarta.
Pada hari Minggu (31/8), perwakilan Kota Jinju mengumumkan bahwa, pada hari Jumat (29/8) lalu, mereka telah menyelenggarakan upacara pembukaan ‘Lights of Korea: Jinju Silk Lanterns’ di ruang pameran Korean Cultural Centre Indonesia (KCCI), Jakarta.
Pameran ini akan menampilkan “Terowongan Lampion Sutra Jinju” yang di dalamnya terdapat lebih dari 800 lampu indah, “Aula Promosi Kota Jinju”, dan “Photo Zone” dengan konten unggul budaya Korea.Secara khusus, dalam upacara pembukaan ditampilkan pertunjukan ‘Jinju Geommu’—warisan budaya takbenda nasional—oleh Song Seon-sook dan Song Im-sook, bersama dengan mahasiswa dari jurusan tari Institut Kesenian Jakarta.


Lebih dari sekadar lentera, karya-karya ini merupakan bukti gemilang keahlian seni dan warisan budaya Korea. Lahir dari tradisi pembuatan sutra yang kaya sejarah di Jinju, kota yang terletak di Provinsi Gyeongsangnam-do dan terkenal dengan budidaya sutra (sericulture) yang telah berabad-abad lamanya, Lampion Sutra Jinju memadukan keahlian kerajinan yang halus dengan keindahan abadi. Setiap lampion terbuat dari sutra Korea berkualitas tinggi, dibentuk dengan rumit, dan diterangi dari dalam, menciptakan perpaduan magis antara cahaya, warna, dan budaya.
Layaknya pameran di Filipina yang sukses ditutup pada bulan Juli lalu, pameran ini diselenggarakan bersama oleh Pusat Kebudayaan Korea di Luar Negeri dan Kota Jinju, melalui program ‘2025 Touring K-Arts (Pameran Keliling Pusat Kebudayaan Luar Negeri)’, dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, dan disponsori oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Badan Promosi Pertukaran Budaya Internasional Korea (KOFICE). Lebih lanjut, pameran ini akan berlangsung di Indonesia hingga 17 Oktober mendatang.
Park Soo-deok, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, dalam sambutannya menyatakan, “Melalui pameran ‘Lights of Korea: Jinju Silk Lanterns’ di Indonesia, kami berharap dapat memperkenalkan keindahan dan kreativitas budaya tradisional Korea secara luas, sekaligus berharap agar hubungan antara Korea dan Indonesia dapat terus berlanjut dengan hangat dan cerah, layaknya cahaya lampu sutra Jinju yang bersinar terang.”
Walikota Jinju, Cho Gyu-il, mengatakan, “Pameran ‘Jinju Silk Lantern’ yang sebelumnya mendapat sambutan hangat di Brasil dan Filipina kini menghampiri Indonesia dan Vietnam, ini merupakan hal yang sangat membanggakan. Ke depannya, pemerintah kota akan berupaya lebih keras untuk mendiversifikasi konten pameran agar kegiatan ini dapat berperan sebagai duta promosi K-Culture di dunia.”

Pameran yang diadakan di Filipina pada bulan Juli lalu berhasil ditutup dengan sukses, dengan menampilkan ‘Tunnel of Pearl Silk Lanterns’, menawarkan sesi DIY kit lampion harapan, dan pengalaman mengenakan Hanbok. Pameran ini mencatat lebih dari 5.900 tayangan di media sosial dan sekitar 5.600 pengunjung kumulatif.
Setelah Indonesia, penyelenggaraan pameran ini nantinya akan dilanjutkan ke Vietnam pada akhir Oktober hingga akhir tahun mendatang.


