terkinni.id – Pemerintahan Presiden Lee Jae Myung menetapkan anggaran penelitian dan pengembangan (Litbang) tahun 2026 sebesar 35,3 triliun won, jumlah terbesar sepanjang sejarah Korea Selatan sekaligus mencatat kenaikan hampir 20 persen dari tahun sebelumnya.
Senin (22/8), dalam sidang pleno Dewan Penasihat Sains dan Teknologi Nasional di Kantor Kepresidenan Yongsan, Presiden Lee menyampaikan bahwa alokasi anggaran baru ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan negeri.
Presiden menekankan bahwa sepanjang sejarah, negara yang menjunjung tinggi sains dan teknologi selalu berhasil berkembang, sementara yang mengabaikannya justru terpuruk. “Masa depan bangsa ditentukan oleh seberapa besar kita berinvestasi dan memberi perhatian pada sains dan teknologi,” ujar Lee.
Ia juga menyinggung perjalanan Korea Selatan yang berhasil melewati industrialisasi dan demokratisasi berkat fokus investasi pada masa depan. Menurutnya, Litbang adalah faktor kunci dalam proses itu, meskipun diakui ada sejumlah kesalahpahaman dan penyimpangan dalam pengelolaannya. Dengan kembalinya tren pertumbuhan normal, Presiden Lee optimistis arah pengembangan sains akan semakin jelas.
Berdasarkan data pemerintah, anggaran Litbang 2026 naik signifikan dari 26,5 triliun won pada 2024 dan 29,6 triliun won pada 2025. Rancangan anggaran ini masih harus melalui pembahasan di Majelis Nasional sebelum ditetapkan secara resmi.


