terkinni.id – Pada Kamis (21/8), Rumah Sakit Myongji mengadakan upacara jas putih (White Coat Ceremony) untuk menyambut peserta pelatihan pertama ‘Program Beasiswa Korea-indonesia’ di Auditorium Utama Nongcheon.
Upacara jas putih adalah upacara di mana para profesional medis mengenakan jas putih, simbol perawatan medis, dan mengikrarkan dedikasi serta studi mereka kepada pasien.
Andi, salah satu peserta pelatihan yang aktif bekerja sebagai spesialis bedah saraf di Batam, mengatakan, “Selama enam bulan ke depan kami akan mempelajari teknologi medis mutakhir dan praktik klinis di RS Myongji,” dan “Di bulan Oktober mendatang, dijadwalkan akan ada dua tenaga medis Indonesia lainnya yang akan bergabung dengan program ini.”
Program pelatihan ini merupakan proyek resmi pemerintah yang dikelola bersama oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Lembaga Dana Pelatihan Nasional (LPDP). Program ini dirancang untuk mengirimkan tenaga medis berprestasi Indonesia ke institusi medis di luar negeri guna meningkatkan keahlian dan memperoleh teknologi medis terkini.
Andi kemudian berkata, “Saya ingin menambah pengalaman klinis saya dengan mempelajari keahlian staf medis Rumah Sakit Myongji dan sistem medis Korea. Berdasarkan hal ini, saya ingin memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien Indonesia.”Dalam sambutannya, Wakil Direktur Cho Yoon-hyung (Kardiologi) mengatakan, “Saya berharap dengan berbagi pengalaman klinis dan teknologi medis yang dikumpulkan oleh Rumah Sakit Myongji, kita dapat menciptakan model kerja sama medis di mana Korea dan Indonesia dapat tumbuh bersama.”


