terkinni.id – Rumah Sakit Internasional St. Mary’s Universitas Katolik Kwandong mengumumkan pada Selasa (9/12) bahwa baru-baru ini mereka telah melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kesehatan RI dan membahas pembentukan sistem kerja sama medis yang berkelanjutan.
Kunjungan ini dihadiri oleh tim kerja sama internasional, termasuk Direktur Rumah Sakit, Romo Go Dong-hyun, dan Profesor Kim Hye-yoon (Neurologi) selaku Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Mereka kemudian bertemu dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dan membahas berbagai topik kerja sama kesehatan, diantaranya perluasan program pelatihan medis antara Korea-Indonesia, penilaian status terkini dan perkembangan layanan kesehatan Indonesia, serta pelaksanaan pertukaran akademik dan sukarelawan antara Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Kwandong dan Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Rumah Sakit Internasional St. Mary’s pun saat ini diketahui sedang memberikan pelatihan kepada tiga ahli jantung Indonesia di Rumah Sakit Kardiovaskular mereka. Di antara ketiganya, ahli jantung bernama Bisma, yang memulai pelatihan pada bulan Juni tahun ini, baru-baru ini berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan penghargaan untuk kategori Abstrak Disertasi di “ENCORE SEOUL”, sebuah konferensi internasional terkemuka di bidang bedah intervensi kardiovaskular.
Adapun pertemuan ini berupaya menegaskan kembali komitmen rumah sakit untuk membangun jaringan berkelanjutan dan mempromosikan kerja sama medis internasional. Tidak hanya Kemenkes, delegasi rumah sakit kemudian mengunjungi Teleradiologi Center Indonesia (TCI), yakni pusat pencitraan radiologi jarak jauh pertama di Indonesia, yang menghubungkan rumah sakit di seluruh Indonesia dengan para ahli radiologi untuk menyediakan layanan konsultasi medis jarak jauh. Berbagai topik dibahas dalam kunjungan ini, seperti layanan telemedis untuk pasien internasional dan kemungkinan untuk bersama-sama mempromosikan program medis.
Direktur Go selanjutnya juga mengunjungi Digital Subtraction Angiography (DSA) Radiology Intervention Center dan Immunotherapy Nusantara, serta bertemu dengan mantan Menkes RI, Dr. Terawan. Keduanya bertukar pendapat mengenai pendidikan tenaga medis serta rencana kerja sama di masa depan.
Romo Go Dong-hyun mengatakan, “Kunjungan resmi ke Kementerian Kesehatan Indonesia ini merupakan kesempatan untuk menegaskan bahwa kita memiliki tujuan yang sama, yaitu memperluas akses medis ke seluruh dunia.” Beliau lalu menambahkan, “Kami akan terus memperluas jaringan medis global Rumah Sakit Internasional St. Mary’s melalui berbagai kolaborasi, termasuk pendidikan kedokteran, perawatan jarak jauh, serta pertukaran medis.”


