terkinni.id – Dream Security, perusahaan keamanan autentikasi dan enkripsi terkemuka Korea, telah meluncurkan kerja sama internasional dalam pemerintahan digital dengan menyelenggarakan sesi pelatihan teknologi Public Key Infrastructure (PKI) untuk pemerintah Indonesia pada Kamis (27/11) lalu.
Dilaksanakan di D&C CAMPUS dengan topik “Implementing PKI in Government: Technology and Case Studies”, sesi pelatihan ini diperuntukkan bagi pejabat pemerintahan digital Indonesia. Pelatihan ini merupakan bagian dari “Proyek Pembangunan Platform Layanan Uji Coba Sertifikat Digital” yang diselenggarakan oleh Korea National Information Society Agency (NIA) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia. Sekitar 20 pejabat dari instansi pemerintah, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pelatihan ini menjelaskan bagaimana struktur layanan e-Government Korea dibangun dan dioperasikan berdasarkan PKI dan menyajikan contoh aplikasi layanan publik seperti sertifikat elektronik, tanda tangan elektronik, dan KTP mobile. Selanjutnya, pelatihan praktis difokuskan pada komponen PKI, metode pengoperasian sistem autentikasi, dan pengalaman penerapan di lembaga publik Korea.
Kebutuhan transisi ke teknologi kriptografi dalam rangka persiapan menghadapi era komputasi kuantum juga menjadi topik utama dalam pelatihan ini. Dream Security kemudian membagikan strateginya terkait teknologi kriptografi tahan kuantum (PQC), implementasi algoritma, dan solusi manajemen kunci kuantum, serta strategi untuk menghadapi sistem kriptografi masa depan.
Korea Selatan pun saat ini berupaya meningkatkan infrastruktur pemerintah elektronik dengan memperkenalkan berbagai layanan verifikasi identitas seperti SIM mobile dan KTP mobile. Sementara itu, Dream Security diketahui telah membangun infrastruktur keamanan berbasis PKI untuk beberapa layanan, seperti sistem sertifikasi pemerintah (GPKI), sistem informasi administrasi kota/provinsi (SSO), layanan pajak online (HomeTax) dari Direktorat Jenderal Pajak, dan layanan pengadaan publik.
Oh Seok-ju, CEO Dream Security, mengatakan, “Korea memiliki sistem identitas digital dan e-Government yang terdepan di dunia. Kami berharap pelatihan ini akan berkontribusi pada perluasan kerja sama pemerintahan digital antara kedua negara dan peningkatan sistem sertifikasi digital Indonesia.”
