terkinni.id – Pada tanggal 11 hingga 13 November ini, sebanyak 32 peserta yang terdiri atas siswa, orang tua, dan guru dari Sekolah Dasar Bosowa Bina Insani melakukan perjalanan ke Wanju, Jeonju, dan Seoul. Dalam perjalanan ini, mereka mengunjungi Sekolah Dasar Gosan di Wanju, Provinsi Jeolla Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempelajari langsung pendidikan ala Korea atau K-Education.
Kedua sekolah tersebut diketahui telah menjalin afiliasi melalui pertukaran virtual selama setahun terakhir. Pertemuan tatap muka pertama mereka sebelumnya terjadi pada bulan September, ketika siswa kelas enam SD Gosan mengunjungi Indonesia.
Pada hari pertama, SD Gosan menyiapkan upacara penyambutan, mengadakan kelas gabungan, dan membuka booth pengalaman karier yang dapat diikuti oleh semua siswa.
Para siswa mempelajari dan bertukar budaya satu sama lain melalui kelas kolaboratif menggunakan buku bergambar Korea, menghadiri kelas khusus tentang budaya batik Indonesia, serta menampilkan pertunjukan Taekwondo dan tari tradisional Indonesia.
Asosiasi Orang Tua Sekolah Dasar Gosan juga memberikan kenangan khusus kepada rombongan Indonesia melalui pengalaman budaya makanan Korea, yakni membuat gimbap dan pancake Korea hingga bermain permainan tradisional ganggangsullae.
Selanjutnya, pada tanggal 12 dan 13, program pembelajaran pengalaman lapangan yang berkaitan dengan kelas pertukaran internasional akan diadakan.
Para siswa SD Bosowa Bina Insani akan mempelajari budaya tradisional Korea, seperti lukisan Buddha dan seni ukir kayu di Pusat Warisan Budaya Takbenda Nasional, menikmati food therapy dan pembuatan webtoon di ‘Kkumi Gong’ yang terletak di Wanju Creative Arts Future Space.
Pada hari terakhir, mereka juga akan berpindah ke Seoul untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya kedua negara melalui program undangan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea (KBRI) dan tur ke Museum Nasional Korea.
