terkinni.id – Pembangkit listrik yang dioperasikan oleh Korea East-West Power di Kalimantan Selatan, Indonesia memenangkan hadiah utama (Juara 1) dalam kategori ‘Manajemen Keandalan dan Keselamatan Fasilitas untuk Pembangkit Listrik di bawah 200 MW’ pada ‘Penghargaan Subroto 2025’ yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia.
Menurut Dongseo Power pada Selasa (28/10), penghargaan ini menandai kemenangan perusahaan selama dua tahuh berturut-turut setelah tahun lalu, serta merupakan hasil dari teknologi operasional dan stabilitas pembangkit listrik Korea milik Dongseo Power yang diakui di pasar Asia Tenggara.
Penghargaan Subroto sendiri merupakan penghargaan paling bergengsi di sektor energi Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tahun 2017. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang unggul dalam industri energi, termasuk perusahaan yang menerapkan efisiensi energi, manajemen keselamatan, dan operasional fasilitas yang ramah lingkungan.
Pembangkit Listrik Kalsel telah dievaluasi sebagai pembangkit listrik paling andal di antara pembangkit listrik Indonesia melalui manajemen fasilitas yang sistematis, operasi tetap oleh tenaga profesional, serta pencapaian nol kecelakaan dan optimalisasi rencana pemeliharaan.
Presiden Kwon Myung-ho mengatakan, “Memenangkan Penghargaan Subroto untuk Pembangkit Listrik Kalsel selama dua tahun berturut-turut merupakan hasil dari pengakuan internasional atas keunggulan teknologi dan kemampuan operasional Korea East-West Power,” dan menambahkan, “Kami akan terus bekerja sama dengan usaha kecil dan menengah domestik untuk memperluas model operasi pembangkit listrik kami yang ramah lingkungan dan berefisiensi tinggi, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan industri energi global.”


