terkinni.id – Cosmax Indonesia mengumumkan pada Jumat (24/10) bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Life Science Research Institute Overseas Biomaterials Center di Cosmax Indonesia R&I Center, Jakarta pada 22 Oktober lalu. Kesepakatan ini ditujukan untuk meneliti material inovatif berbasis tanaman asli.
Induk perusahaannya sendiri, Cosmax, yang merupakan perusahaan kosmetik global diketahui sedang mengembangkan material fungsional baru menggunakan bioteknologi dan bekerja sama dengan Institut Penelitian Biosains dan Bioteknologi Korea (KRIBB).
Didirikan pada tahun 1985, KRIBB merupakan lembaga penelitian bio terkemuka di Korea yang memiliki pusat penelitian biomaterial lokal di empat negara—Indonesia, Tiongkok, Vietnam, dan Kosta Rika. Lembaga ini disebut sebagai garda terdepan penemu material baru dan pendorong kerja sama internasional untuk kemajuan bioteknologi.
Sehubungan dengan ini, sebelumnya Cosmax juga pernah meluncurkan ‘The Arum Green Java’, sebuah merek material tanaman asli Indonesia, pada tahun 2023. Dengan demikian, perjanjian bisnis ini diharapkan dapat mensinergikan keahlian Cosmax dalam meneliti tanaman asli Indonesia, yang telah terakumulasi selama satu dekade, dengan kemampuan mutakhir di bidang ilmu hayati dan penelitian biologi dari Korea Institute of Life Sciences.
Dalam menjalani proyek ini, kedua pihak akan membangun sistem penelitian dan pengembangan bersama yang menghubungkan ilmu pengetahuan dasar dan teknologi komersialisasi. Mereka berencana untuk memperluas penelitian dan manufaktur kosmetik berbasis bio, termasuk mengembangkan material baru yang menggabungkan keberlanjutan dan khasiat serta nilai bioteknologi dari tumbuhan asli Indonesia dengan teknologi produksi yang ramah lingkungan.
Sejak didirikan pada tahun 2011 silam, Cosmax Indonesia pun terus memperkuat kemampuan penelitiannya, termasuk dengan mengembangkan parfum berformulasi khusus Halal yang disesuaikan untuk konsumen lokal Indonesia.
Terlebih, tahun ini International Federation of Societies of Cosmetic Chemists (IFSCC) mempresentasikan enam hasil penelitian, termasuk penelitian bahan tanaman asli yang menggabungkan teknologi eksosom dan PDRN, serta pengembangan formulasi cleanser khusus yang disesuaikan dengan kualitas air di Indonesia.
Lebih lanjut, Cosmax juga memperluas inovasi terbuka (Open R&I) di sektor publik, swasta, dan akademis melalui kolaborasi riset dengan berbagai institusi seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Baru-baru ini, mereka juga melakukan riset bersama mengenai mikrobioma kulit perempuan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Jeong Min-kyung, pimpinan Cosmax Indonesia, mengatakan, “Kami akan memperkuat kepemimpinan teknologi kami melalui riset material inovatif yang menggabungkan riset lokal dan K-Biotech,” seraya menambahkan, “Kami akan menyediakan solusi komprehensif yang mencakup seluruh pasar kecantikan Indonesia, mulai dari penemuan material baru berbasis tanaman asli hingga pengembangan formulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.”
