terkinni.id – Seseorang yang sebelumnya mengaku membocorkan kehidupan pribadi aktor Lee Yi Kyung akhirnya mengakui bahwa unggahan kontroversialnya hanyalah lelucon yang menggunakan gambar hasil rekayasa AI. Ia juga menyampaikan permintaan maaf terbuka atas tindakannya.
Pada Rabu (22/10), individu yang diidentifikasi sebagai “A” mengunggah pernyataan melalui media sosial, menjelaskan bahwa ia tidak menyangka unggahannya akan menyebar luas.
A menulis, “Baru-baru ini, saya mengunggah berbagai foto yang berkaitan dengan aktor Lee Yi Kyung. Saya mulai menulis unggahan-unggahan itu sebagai lelucon, dan saya tidak menyangka akan mendapat begitu banyak perhatian.”
Ia mengaku bahwa semakin lama ia membuat unggahan tersebut, ia mulai mempercayai cerita ciptaannya sendiri. “Saya terus mengunggah dan menggunakan gambar-gambar hasil rekayasa AI, hingga mulai percaya pada cerita itu sendiri,” tulisnya, sambil menyampaikan penyesalan mendalam.
A juga menambahkan bahwa kekaguman berlebihan terhadap sang aktor berubah menjadi perilaku yang tidak sehat. “Apa yang awalnya merupakan kekaguman dari seorang penggemar berubah menjadi identifikasi emosional yang berlebihan. Saya merasa bersalah karena telah melewati batas antara kesenangan dan fiksi.”
Sebagai penutup, A menulis, “Jika ada tanggung jawab yang harus saya pikul, saya akan menerimanya. Saya orang Jerman, jadi mohon maafkan bahasa Korea saya yang kurang lancar.”
Sebelumnya, pada 20 Oktober, A mengunggah tulisan berjudul “Mengungkap Lee Yi Kyung yang Sebenarnya” berisi tangkapan layar percakapan yang mengandung konten vulgar dan kata-kata kasar. Unggahan itu memicu kehebohan publik dan menimbulkan spekulasi negatif terhadap aktor tersebut.
Menanggapi hal itu, agensi Lee Yi Kyung, Sangyoung ENT, merilis pernyataan resmi bahwa mereka akan mengambil langkah hukum atas penyebaran informasi palsu dan fitnah daring. Agensi juga mengungkap bahwa individu yang sama pernah mengirim surel bernada pemerasan sekitar lima bulan lalu, menuntut uang agar konten tersebut tidak dipublikasikan. Setelah ancaman tindakan hukum, A sempat meminta maaf.
Agensi menegaskan akan terus menempuh jalur hukum untuk melindungi artis mereka dari kerugian akibat rumor palsu dan penyebaran konten manipulatif berbasis AI.


