terkinni.id – Korea East-West Power mengumumkan pada Sabtu (18/10) bahwa pembangkit listrik Kalsel-1 mereka, yang sedang dioperasikan di Kalimantan Selatan, telah berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori pembangkit listrik berteknologi bersih (100-500 MW) pada ‘ASEAN Energy Awards 2025’ yang berlangsung bersamaan dengan ‘ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2025’ dan diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, pada tanggal 16 Oktober lalu.
ASEAN Energy Award (AEA) merupakan upacara penghargaan energi paling bergengsi di Asia Tenggara, yang diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN. Penghargaan ini diselenggarakan oleh ASEAN Centre for Energy (ACE) dan diadakan setiap dua tahun.
Adapun penilaian untuk penghargaan ini diberikan melalui proses evaluasi terhadap pembangkit listrik dan kontribusi perusahaan bagi transisi energi berkelanjutan dan netralitas karbon melalui teknologi energi bersih. Evaluasinya mencakup lima kategori, yakni pemanfaatan teknologi batubara bersih atau clean coal technology, penambangan batubara, penanganan, penyimpanan, logistik batubara, tanggung jawab sosial perusahaan, dan inovasi.
Pembangkit Listrik Kalsel sendiri merupakan pembangkit listrik tenaga batubara fluidized bed bersirkulasi berkapasitas 200MW yang dioperasikan bersama oleh Korea East-West Power dan Alam Tri Group Indonesia.
Dilengkapi dengan fasilitas pembangkit listrik ramah lingkungan yang secara bersamaan menyuntikkan udara dan kapur serta secara signifikan mengurangi emisi polutan seperti nitrogen oksida dan sulfur oksida, pembangkit ini diakui sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan yang patut dicontoh di kawasan ASEAN.
Direktur Kwon Myung-ho menyatakan, “Pembangkit listrik Kalsel berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan penguatan kerja sama di sektor energi internasional berdasarkan teknologi pembangkit listrik ramah lingkungan. Kami akan terus mengembangkannya menjadi model operasi pembangkit listrik generasi mendatang yang secara bersamaan dapat mencapai pengurangan karbon dan operasi yang stabil.”


