terkinni.id – Dalam rangka memperkuat kapasitas global talenta kreatif Indonesia, Kementerian Kebudayaan Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menyelenggarakan ‘House of Indonesiana (HOI) Week 2025’ yang diselenggarakan pada 15–16 Oktober 2025 di Main Atrium KOREA 360, Lotte Mall, Jakarta.
Acara ini menampilkan karya yang dihasilkan oleh 480 peserta di Jakarta, yakni berupa delapan episode animasi, serta satu film dokumenter yang dihasilkan oleh 1.545 peserta di Makassar.
Dilansir dari ANTARA News, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, dalam pidatonya menyatakan, “Inilah semangat yang ingin kami kembangkan dalam talenta kreatif Indonesia melalui program ‘House of Indonesia’. Kami percaya bahwa kolaborasi budaya tidak hanya terkait dengan tradisi, tetapi juga dengan ide-ide kreatif, ide-ide baru, ide-ide yang lebih kuat, dan ide-ide yang lebih relevan dengan dunia global.”
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat diplomasi budaya dan hubungan bilateral antara kedua negara serta memperkuat aspek budaya talenta lokal, khususnya di Badung-Bali, Jambi, Cirebon, dan Sikka-NTT yang akan menjadi pusat pelatihan baru. Pelatihan tersebut mencakup empat bidang, yakni animasi, pembuatan film dokumenter, konten digital, serta pendidikan budaya dan seni.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo-deok, menyebutkan bahwa karya-karya yang dipamerkan dalam acara ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis dan kreativitas para peserta, tetapi juga semangat kolaborasi lintas budaya, yang menjadi inti dari proyek ini.
“Kami berharap rangkaian acara ini dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para kreator muda Indonesia untuk berpartisipasi dan terus berkembang melalui Outdoor Indonesia,” kata Park Soo-deok.
Selain pelatihan, acara ‘House of Indonesiana Week 2025’ juga ditujukan untuk menjadi ruang diskusi inspiratif bagi para kreator, pelaku industri, media, dan masyarakat umum.
