October25 , 2025

Presiden Lee Jae-myung akan Manfaatkan K-Content sebagai Industri Inti Korea

Share

terkinni.id – Menurut Blue House pada Kamis (9/10), sejak menjabat, Presiden Lee telah berupaya menghubungkan minat global terhadap budaya Korea, salah satunya melalui pembentukan Komite Pertukaran Budaya Populer. Bahkan sebelum pembentukan komite ini pun, presiden telah berulang kali menunjukkan keinginannya untuk mengembangkan industri budaya.

Sebagai organisasi yang bertanggung jawab untuk membahas dan mengkoordinasikan semua kebijakan terkait pertukaran budaya populer, komite ini akan menjalankan inisiatif-inisiatif seperti membangun basis di luar negeri, memperluas jaringan fandom global, dan mendukung pemusatan industri berbasis budaya Korea.

Pada upacara peresmian komite, Presiden menyatakan, “Sejak era Hallyu 1.0, yang dimulai dengan drama, minat terhadap budaya Korea telah berkembang melalui kombinasi dengan berbagai industri dan kini kita memasuki era Hallyu 4.0, di mana pertukaran informasi secara langsung terus berlanjut di seluruh dunia.”

Ia melanjutkan, “Pemerintah akan secara aktif mendukung budaya populer kita agar dapat menjadi industri inti perekonomian Korea.”

Misi pertumbuhan industri budaya Korea ini menjadi semakin jelas melalui penunjukkan perwakilan perusahaan budaya populer seperti HYBE, NCSOFT, Naver Webtoon, CJ ENM, Nongshim, dan Korea Growth Investment Corporation sebagai anggota komite serta perusahaan investasi.

Adapun selama kampanye kepresidenannya, ia juga menyatakan, “Kami akan mengubah Korea menjadi pusat budaya dan salah satu dari 5 kekuatan empuk global,” dan dalam pidato pelantikannya, ia berjanji untuk mengembangkan industri budaya Korea, dengan mengatakan, “Dari K-Pop hingga K-Drama, K-Film, K-Beauty, dan bahkan K-Food, budaya Korea sedang memikat dunia.”

Setelah itu, ia bertemu dengan sutradara Maggie Kang dari animasi Netflix “K-Pop Demon Hunters” dan grup vokal wanita TWICE, dan menekankan bahwa ia berencana untuk meletakkan fondasi yang baik (bagi industri budaya) agar dapat menjadi industri inti Republik Korea.

Selain komitmen tersebut, anggaran Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk tahun depan juga akan ditingkatkan sebesar 10,3% menjadi 7,79 triliun won. Ini merupakan peningkatan anggaran terbesar sejak 2020, dengan sektor konten mengalami peningkatan terbesar, yaitu 26,5% (336,9 miliar won).

Meskipun demikian, presiden menekankan niatnya untuk menerapkan kebijakan budaya dengan tetap berpegang pada “prinsip kewajaran” yaitu “mendukung tetapi tidak mencampuri.”

Dalam rapat Dewan Negara yang digelar Agustus lalu, Presiden menginstruksikan, “Berdasarkan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha, langkah-langkah komprehensif harus dipersiapkan, termasuk menetapkan dan mendukung strategi ekspansi global K-Content, serta memperluas fasilitas dan infrastruktur terkait seperti K-Pop,” dan dalam upacara peluncuran Komite Pertukaran Budaya Populer, beliau juga menyatakan, “Kami akan sepenuhnya mematuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha serta memberikan dukungan agar otonomi dan kreativitas dapat dijalankan dengan baik.”

Pemerintahan Lee Jae-myung juga membentuk Komite Penasihat Kebijakan Seni dan Budaya baru yang mencakup tidak hanya budaya populer tetapi juga seluruh sektor seni dan budaya, termasuk teater, musik klasik, sastra, seni, dan penerbitan.Merespons hal ini, Menteri Choi menyatakan, “Komite Pertukaran Budaya Populer dan Komite Penasihat Kebijakan Seni dan Budaya adalah dua sayap untuk mewujudkan era 300 triliun won dalam budaya Korea dan pusat kekuatan budaya,” dan menambahkan, “Kami akan terus memberikan saran kebijakan dan komunikasi tentang budaya dan seni secara umum.”

Related

Sean Taffin de Givenchy, Resmi Menikah dengan Jung Da-hye Wanita Berdarah Korea-Amerika

terkinni.id – Sean Taffin de Givenchy, keturunan pendiri rumah...

Presiden Lee Jae-myung Akan Lakukan Dialog Bilateral dengan Trump dan Xi Jinping!

terkinni.id – Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengumumkan pada Jumat...

Model dan Aktor Korea Diduga Jual Perempuan ke Sindikat Siaran Dewasa Kamboja seharga Rp59 Juta

terkinni.id – Seorang model dan aktor Korea, yang diidentifikasi...

Sambut APEC 2025, Korean Tourism Organization Buka Pop-up Store ‘K-Goods’ di Stasiun Gyeongju

terkinni.id – Dalam rangka penyelenggaraan KTT APEC 2025, Korean...