terkinni.id – Menjelang pembukaan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 yang tinggal sebulan lagi, upaya promosi semakin gencar dilakukan, baik oleh pemerintah maupun sektor swasta. Salah satu upaya ini dilakukan melalui video promosi resmi yang menampilkan G-DRAGON, Jang Won-young, dan bahkan Presiden Lee Jae-myung. Di sisi lain, campaign ‘Smile Race’, yang dipelopori oleh perusahaan-perusahaan muda, juga mampu menarik para selebriti dan tokoh dari berbagai bidang, meningkatkan ekspektasi akan kesuksesan acara ini.
Pada Rabu (1/10) lalu, Tim Persiapan KTT APEC dan anak perusahaan Kakao Entertainment, Dolphin Kidnapping Group, merilis video promosi dengan pesan, “Dunia sedang menuju Gyeongju.” Video tersebut disutradarai oleh sutradara peraih penghargaan Festival New York, Shin Woo-seok, dan dibintangi oleh duta promosi resmi APEC, G-DRAGON, dan Presiden Lee Jae-myung. Selain itu juga terdapat idola Jang Won-young, sutradara Park Chan-wook, pesepak bola Park Ji-sung, koki Ahn Sung-jae, dan DJ Peggy Gou yang hadir sebagai cameo. Semua pemeran dilaporkan berpartisipasi tanpa adanya kompensasi.
Dalam video tersebut terlihat para pemimpin negara yang tergabung dalam APEC tampil sebagai pilot dan berkumpul di sebuah restoran fusion Korea bernuansa hanok. Hal ini secara visual menyampaikan pesan bahwa “dunia sedang berkumpul di Gyeongju”. G-DRAGON kemudian tampil sebagai seorang pilot yang diperintahkan untuk memarkirkan pesawat oleh Jang Won-young, diikuti penampilan kejutan Presiden Lee Jae-myung sebagai seorang marshaller atau orang yang membantu mengarahkan parkir dengan isyarat tangan, lengkap dengan kostumnya. Menurut Kantor Kepresidenan, hal ini terjadi atas permintaan sutradara Shin Woo-suk, dengan latar belakang bandara yang dipadukan dengan CG.
Kementerian Luar Negeri menjelaskan bahwa adegan ini secara metaforis menggambarkan Republik Korea yang sedang mengatasi kekacauan dan kembali ke komunitas internasional secara tertib.
Lebih lanjut, Panitia persiapan menekankan, “Karya ini merupakan contoh simbolis kolaborasi antara ikon inovasi representatif Korea dan kelompok-kelompok kreatif,” dan “Karya ini akan menjadi kesempatan untuk menyebarkan pesan ‘APEC yang maju ke dunia melalui koneksi dan inovasi.’”
Sejalan dengan kampanye promosi resmi, kampanye sukarela juga menyebar di sektor swasta. Contoh utamanya adalah ‘Smile Race’, sebuah kampanye penyambutan yang diinisiasi oleh sebuah perusahaan anak muda di Gyeongju dengan slogan, “Mari kita tersenyum pada orang asing terlebih dahulu”. Inisiatif ini, yang didorong oleh partisipasi warga, bertujuan untuk mempromosikan makna sejarah dan budaya Gyeongju kepada dunia serta untuk menyampaikan budaya Korea yang unik dan emosional.

Kampanye ini dipelopori oleh usaha anak muda lokal Gyeongju, Buchang Confectionery. Selebriti seperti Kim Junsu, Lee Jang-woo, Tak Jae-hoon, Lee Sang-min, Park Na-rae, dan Kim Jun-ho, serta tokoh-tokoh dari berbagai bidang seperti peraih medali emas panahan, Ki Bo-bae, desainer Lee Sang-bong, dan insinyur robotika, Profesor Dennis Hong, berpartisipasi dengan meninggalkan pesan dukungan melalui sosial media mereka.


