October27 , 2025

Sidang Mediasi Kedua EXO-CBX dan SM Entertainment Masih Gagal Capai Kesepakatan, Lanjut ke Tahap Litigasi

Share

terkinni.id Pada Kamis (2/10), Departemen Urusan Sipil ke-15 Pengadilan Distrik Timur Seoul mengadakan mediasi kedua untuk gugatan yang diajukan oleh SM Entertainment dan EXO-CBX perihal pelaksanaan kontrak dan uang penyelesaian.

Setelah mediasi pertama gagal pada 23 September lalu, kedua belah pihak masih gagal mencapai kesepakatan pada mediasi kedua. Sehubungan dengan mediasi yang tidak mencapai kesepakatan, kasus ini akan dilanjutkan ke tahap litigasi.

Pada bulan Juni tahun lalu, SM Entertainment mengajukan gugatan terhadap CBX, mengklaim bahwa kontrak eksklusif mereka masih berlaku. Gugatan tersebut dilaporkan menyatakan, “Kami tidak bisa lagi menoleransi perilaku CBX yang keterlaluan.”

Menanggapi hal tersebut, pihak CBX mengajukan gugatan balik, dengan mengatakan, “Kami tidak menerima informasi penyelesaian yang semestinya.” Mereka melanjutkan, “SM Entertainment tidak memenuhi tingkat komisi distribusi album dan musik sebesar 5,5% yang mereka janjikan,” dan “SM Entertainment tidak menjamin hal ini, para anggota yang ditipu membuat perjanjian dengan persyaratan yang tidak menguntungkan, yakni setuju untuk membayar SM Entertainment sebesar 10% dari penjualan yang dihasilkan dari aktivitas hiburan individu mereka di akhir setiap kuartal selama periode kontrak eksklusif yang baru.”

Selain itu, mereka mengajukan pengaduan dan dakwaan terhadap CAO SM Entertainment, Lee Sung-soo, dan co-CEO Tak Young-jun dengan tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Penghukuman Berat atas Kejahatan Ekonomi Tertentu (penipuan), dengan alasan bahwa “SM Entertainment menggelapkan keuntungan finansial dengan cara memperoleh 10% pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas hiburan pribadi anggota CBX.”

Pihak CBX kemudian mengadakan konferensi pers darurat dan menyatakan sikap mereka. Saat itu, kuasa hukum CBX, pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum Lin, menyatakan bahwa mereka tidak dapat menyetujui kontrak yang menetapkan SM Entertainment akan mengambil 10% dari penjualan aktivitas individu CBX dan menuntut mereka untuk memberikan dokumen penyelesaian.

Menanggapi hal tersebut, SM Entertainment menyatakan, “Inti dari kasus ini adalah upaya perekrutan yang tidak adil (tempering) terhadap artis-artis kami oleh pihak MC Mong dan Cha Ga-won.” Mereka menambahkan, “Bagian di mana perusahaan kami menerima 10% dari pendapatan perusahaan individu adalah standar yang sebenarnya diterapkan berdasarkan putusan pengadilan dalam sengketa kontrak eksklusif antara perusahaan kami dan anggota EXO China, dan ini merupakan standar yang wajar dan telah memiliki acuan.”Setelah itu, pihak Baekhyun kembali menegaskan posisinya, dengan mengatakan, “SM tidak boleh memutarbalikkan inti dari insiden ini dan harus mengungkapkan data dasar penyelesaian, yang merupakan hak paling dasar seorang artis.”

Related

Ahn Hyo Seop Sumbangkan Hadiah Awards Senilai 20 Juta Won untuk Amal

terkinni.id – Aktor Ahn Hyo-seop memenangkan penghargaan “Rookie of...

HYBE Jalin Kemitraan Budaya dengan MLS LAFC

terkinni.id – HYBE Labels resmi menandatangani kemitraan budaya dengan...

“The Show” Dikabarkan Akan Berakhir November Ini

terkinni.id – Program musik “The Show” disebut-sebut akan segera...

Kwon Hyun Bin Akan Wajib Militer di Korps Marinir

terkinni.id – Pada Jum’at (24/10), agensi Ghost Studio mengumumkan...

“WE GO UP” Jadi MV ke-8 BABYMONSTER yang Tembus 100 Juta Views!

terkinni.id – BABYMONSTER kembali mencatat prestasi luar biasa di...