terkinni.id – Kontroversi melingkupi YouTuber mukbang populer Sanghaegi (nama asli Kwon Sang Hyeok) setelah muncul dugaan dirinya adalah sosok dengan 1,65 juta pelanggan yang ditangkap polisi karena menolak tes breathalyzer dan melarikan diri dari tempat kejadian.
Menurut Kantor Polisi Songpa, Seoul pada 23 September, seorang pria berusia 30-an dengan inisial A ditangkap setelah mengabaikan rambu berhenti dan mencoba melarikan diri sejauh 300 meter sekitar pukul 03.40 dini hari, 21 September lalu. Ia ditahan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan karena menolak pemeriksaan breathalyzer. Polisi juga mengonfirmasi bahwa A merupakan kreator terkenal dengan basis pelanggan lebih dari 1,6 juta.
Segera setelah laporan itu beredar, komunitas online ramai berspekulasi bahwa pria tersebut adalah Sanghaegi. Komentar memenuhi akun pribadinya dengan permintaan klarifikasi, mulai dari “Benarkah dia mabuk saat mengemudi?” hingga “Tolong katakan ini tidak benar.” Namun, alih-alih memberikan penjelasan, akun Instagram Sanghaegi justru dihapus, memicu kontroversi lebih lanjut.
Sanghaegi memulai kariernya sebagai BJ AfreecaTV pada 2018, lalu merambah ke YouTube pada 2019 dan dengan cepat naik daun sebagai kreator mukbang. Popularitasnya juga berkembang di dunia bisnis lewat brand kentang goreng “Brishel Fries” yang telah membuka lebih dari 30 cabang di seluruh Korea, selain merambah pub dan meal kit. Meski begitu, ia sempat tersandung kasus kontroversi iklan palsu pada 2020 yang membuatnya harus meminta maaf secara terbuka.


