terkinni.id – KREAM, platform komersil populer asal Korea Selatan, mengumumkan pada Senin (22/9) bahwa mereka telah membuka pop-up store pertama di Indonesia untuk merek fashion Korea “LECC PROJECT” di PIK Avenue, Jakarta Utara.
Pop-up store ini, yang dibuka pada tanggal 19 dan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, merupakan bagian dari strategi KREAM untuk memperluas pengaruh global merek-merek fashion Korea.
“LECC PROJECT” sendiri merupakan merek fashion kontemporer unisex dengan desain modern minimalis yang sangat populer di kalangan konsumen muda di pasar-pasar utama Asia, termasuk Korea. Melalui pop-up store pertama yang diselenggarakan di Indonesia ini, KREAM berencana untuk semakin memperkuat awareness mereknya secara global.
KREAM akan mendukung kestabilan pasar melalui strategi optimasi lokal. Pertama, KREAM akan berkolaborasi dengan “Kick Avenue”, sebuah platform consumer to consumer (C2C) lokal tempat mereka berinvestasi, untuk memaksimalkan eksposur merek yang disesuaikan dengan pasar Indonesia. Selain itu, KREAM telah menjalin kemitraan eksklusif dengan BCA, bank swasta terbesar di Indonesia. Kampanye pemasaran online dan offline juga akan dilaksanakan, seperti melalui acara pembukaan resmi yang mengundang influencer dan selebritas lokal terkemuka, campaign di media sosial, dan promosi di berbagai media mode dan lifestyle populer.
Operasi pop-up store kali ini juga terkait dengan strategi jangka panjang untuk pembukaan toko flagship dan toko resmi di masa mendatang. Stand Oil, yang sebelumnya juga membuka pop-up store di Indonesia, telah mengonfirmasi pembukaan toko flagship eksklusif pada bulan Oktober mendatang.

Representatif KREAM menyatakan, “Berdasarkan kapabilitas ritel global dan jaringan lokal KREAM, yang dibuktikan dengan kesuksesan pelaksanaan pop-up global Blue Elephant dan Stand Oil, pop-up LECC PROJECT ini juga akan memberikan hasil yang tinggi,” tambahnya, “Kami berencana untuk terus memperkuat peran kami sebagai jembatan yang kuat untuk mendukung masuknya merek-merek K-Fashion ke pasar global.”


