terkinni.id – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Tiongkok hari ini, memunculkan spekulasi soal kemungkinan pertemuan trilateral Korea Utara–Tiongkok–Rusia.
Menurut laporan, Kim dijadwalkan menghadiri parade militer peringatan 80 tahun kemenangan Tiongkok atas Jepang di Beijing. Perjalanan tersebut kemungkinan akan dilakukan dengan kereta api pribadinya dari Pyongyang menuju Sinuiju, lalu melintasi perbatasan melalui Dandong.
Kim Jong Un sebelumnya menggunakan pesawat khusus Chammae-1 dan kereta pribadinya dalam kunjungan ke Tiongkok, namun kali ini diperkirakan lebih memilih kereta mengingat alasan keamanan. Kereta khusus tersebut biasanya melaju sekitar 60 km/jam, sehingga perjalanan Pyongyang–Beijing memakan waktu sekitar 24 jam.
Saat ini, Jembatan Sungai Yalu ditutup untuk wisatawan dan dijaga ketat oleh kapal patroli. Stasiun Dandong juga menerapkan pembatasan, termasuk penghentian sementara sejumlah jalur kereta ke Beijing.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah lebih dulu tiba di Tiongkok, tepatnya di Tianjin, untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Kehadiran Putin menambah sorotan terhadap parade militer ini, yang juga akan dihadiri Presiden Xi Jinping.
Jika Kim Jong Un benar berdiri sejajar dengan Xi Jinping dan Vladimir Putin, analis menilai itu bisa menjadi simbol terbentuknya poros baru antara tiga negara tersebut. Setelah parade, perhatian dunia dipusatkan pada kemungkinan adanya pertemuan trilateral yang bisa mempertegas solidaritas mereka dalam menghadapi blok Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.


