terkinni.id – Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung resmi kembali ke tanah air pada Kamis (28/8) setelah menjalani kunjungan enam hari ke Amerika Serikat dan Jepang yang dipenuhi agenda diplomasi tingkat tinggi. Dalam lawatan tersebut, Lee bertemu langsung dengan Presiden AS Donald Trump di Washington dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Tokyo.
Pertemuan dengan Trump pada Senin menjadi sorotan utama. Keduanya sepakat melanjutkan jalur diplomasi dengan Korea Utara, sekaligus menjajaki kerja sama dalam menghidupkan kembali industri perkapalan Amerika di tengah ketatnya persaingan dengan Tiongkok. Lee bahkan mendorong Trump untuk berperan sebagai “pembawa perdamaian” di Semenanjung Korea, seraya menegaskan dirinya siap menjadi “pembawa momentum.”
Sebelumnya di Tokyo, Lee menggelar pertemuan puncak perdananya dengan Ishiba, menghasilkan kesepakatan untuk mempererat hubungan bilateral melalui diplomasi bolak-balik. Keduanya juga menandatangani pernyataan bersama—langkah bersejarah yang menandai pertemuan puncak Seoul-Tokyo pertama dalam 17 tahun terakhir.
Menurut Penasihat Keamanan Nasional Wi Sung-lac, rangkaian pertemuan ini memperkuat hubungan pribadi Lee dengan para pemimpin besar dunia sekaligus membuka jalan bagi kerja sama trilateral yang lebih erat antara Seoul, Washington, dan Tokyo.


