terkinni.id – Perusahaan fintech Indonesia, Akulaku Finance, mendapatkan pendanaan sebesar 17 miliar won (sekitar 200 miliar rupiah) dari dua institusi perbankan Korea, Hana Bank dan OK Bank.
Dilansir dari media JPNN pada Kamis (28/8), Akulaku Finance mendapatkan dana melalui pinjaman sindikasi (pinjaman di mana beberapa lembaga keuangan secara bersama-sama meminjamkan uang kepada satu perusahaan) dengan skema club deal yang melibatkan Hana Bank dan OK Bank.
Direktur Keuangan Akulaku Indonesia, Aan Setiawandi, mengatakan bahwa penggunaan skema tersebut memungkinkan tiap-tiap pemberi pinjaman untuk mengambil keputusan secara independen, dengan mengacu pada ketentuan yang telah disepakati bersama.
“Dukungan dari Hana Bank dan OK Bank menunjukkan keyakinan mereka terhadap fundamental kami,” ujar Perry B. Slangor, Presiden Direktur Akulaku Indonesia. “Pendanaan ini akan memperkuat keuangan digital yang inklusif dan berkontribusi pada likuiditas jangka menengah serta diversifikasi sumber pendanaan.”

Geoffry Nugraha, Direktur Bisnis Hana Bank Indonesia, kemudian mengatakan, “Kolaborasi ini akan memungkinkan kami memperluas layanan keuangan ke lebih banyak kelompok sosial.”
Akulaku Finance adalah perusahaan keuangan digital dan teknologi finansial Indonesia yang merupakan afiliasi inti dari Akulaku Group. Layanan perusahaan ini meliputi beli sekarang-bayar nanti, pinjaman kredit kecil, layanan keuangan online, dan lain-lain.
Perusahaan ini memperluas bisnisnya hingga ke Filipina, Thailand, dan Malaysia, serta berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan keuangan tradisional.


