terkinni.id – Korea Investment and Securities Indonesia (KISI) memperkuat posisinya di pasar modal dengan melampaui Rp1 triliun (sekitar KRW 85,9 miliar) dalam Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Berdasarkan struktur keuangannya yang kuat, perusahaan ini secara aktif terlibat dalam edukasi investor dan diakui sebagai pemimpin dalam membina ekosistem pasar yang berkelanjutan.
MKBD merupakan indikator utama yang digunakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan sekuritas. Pencapaian ini menandakan kebangkitan KISI menjadi perusahaan sekuritas unggul di Indonesia. Chief Financial Officer (CFO) KISI, Zayyidah Ahsanti, mengatakan pencapaian ini menunjukkan fondasi keuangan KISI yang kokoh dan potensinya untuk menjadi mitra yang andal dalam industri jasa investasi Indonesia.
Selanjutnya, dengan berfokus pada edukasi pasar modal, KISI telah berhasil menarik lebih dari 3000 peserta di seluruh Indonesia—terutama generasi muda—untuk berpartisipasi dalam kompetisi ‘KISI Challenge: Rise of the Trader’ yang diselenggarakan baru-baru ini.
Acara ini berlangsung sejak 2 Juni hingga 1 Agustus dengan kegiatan yang di antaranya mempelajari keterampilan inti untuk investasi praktis; seperti strategi perdagangan, analisis pasar, dan manajemen risiko. Yang Seok-mo, Direktur Bisnis Online KISI, mengatakan, “KISI Challenge dirancang bukan hanya sebagai kompetisi, melainkan juga sebagai platform pendidikan untuk melatih investor dan trader yang tangguh.”
Melalui kerja sama dengan 28 universitas di Indonesia dalam ‘Investment Gallery’ (pusat pendidikan investasi di kampus) sebanyak 2.000 akun saham baru berhasil ditarik selama periode kompetisi.
KISI berencana terus melanjutkan program edukasi secara konsisten dan sejalan dengan kebijakan Indonesia Stock Exchange (BEI) untuk meningkatkan pemahaman pasar modal. Tujuan jangka panjangnya adalah bertransformasi menjadi perusahaan investasi keuangan terpadu yang mampu melampaui perantara sekuritas; di antaranya mencakup layanan perbankan investasi (IB), manajemen aset, dan edukasi keuangan, serta berperan sebagai jembatan yang menghubungkan keahlian keuangan Korea dengan potensi pertumbuhan Indonesia.
“Melalui dukungan keuangan yang kokoh dan semangat edukasi yang konsisten, KISI siap menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pasar modal yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” pungkas Zayyidah,
