Dinas Pendidikan Metropolitan Ulsan memastikan akan ambil bagian dalam Latihan Ulchi 2025, yang berlangsung 18–21 Agustus. Program ini merupakan latihan nasional tahunan yang bertujuan menguji kesiapan rencana penanganan darurat, termasuk skenario masa perang, demi menghadapi kemungkinan krisis nasional.

Sekitar 900 peserta dari 12 instansi, termasuk Dinas Pendidikan Ulsan, kantor-kantor pendukung pendidikan, dan lembaga afiliasinya akan dilibatkan untuk memperkuat sistem tanggap darurat.
Latihan akan dimulai 18 Agustus dengan mobilisasi darurat pegawai negeri sipil, dilanjutkan pembentukan ruang situasi komprehensif masa perang yang mensimulasikan kondisi darurat berskala nasional, termasuk pelatihan pengelolaan struktur organisasi saat krisis.
Rangkaian kegiatan juga mencakup latihan berbasis peta yang memetakan fungsi pemerintahan sektor pendidikan di masa perang, simulasi respons ancaman siber, serta latihan evakuasi menghadapi potensi terorisme kimia, biologi, dan radiologi. Peserta juga akan mengikuti sesi presentasi dan diskusi mendalam terkait isu strategis masa perang.
Puncaknya, pada 20 Agustus pukul 14.00, akan digelar latihan pertahanan sipil untuk serangan udara yang melibatkan sekolah-sekolah. Siswa akan berpartisipasi dalam evakuasi dan pembelajaran teknik tanggap darurat langsung di lapangan.
Inspektur Pendidikan Ulsan, Chun Chang Soo, menyebut Latihan Ulchi sebagai momen penting untuk mengasah kemampuan sektor pendidikan menghadapi situasi kritis, dengan penekanan pada pelaksanaan yang aman dan terkoordinasi.