terkinni.id – Pada hari Kamis (14/8), pemerintah Kota Songnam, Provinsi Gyeonggi mengumumkan bahwa baru-baru ini mereka telah menugaskan tim pengembangan pasar Asia Tenggara ke Jakarta, Indonesia dan Vientiane, Laos untuk melakukan konsultasi ekspor dengan total nilai sejumlah 22.5 juta USD atau sekitar 31.8 miliar won.

Adapun dalam ekspedisi kali ini, sebanyak 14 UKM ICT lokal ikut berpartisipasi. Pertemuan untuk konsultasi ekspor ini juga telah diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus lalu di Jakarta dan Laos.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di kantor KOTRA Jakarta dan Vientiane ini, sebanyak 221 konsultasi ekspor dilakukan oleh para perusahaan partisipan terhadap importir lokal yang telah melalui pra-seleksi. Jakarta mencatat penjualan sebesar 14.42 juta USD (sekitar 20.4 miliar won), sementara Vientiane mencatat 8.13 juta USD (sekitar 11.4 miliar won). Lebih lanjut, kontrak senilai 3.55 juta USD (sekitar 5 miliar won) yang mencakup penjualan Jakarta senilai 1.37 juta USD (sekitar 1.9 miliar won) dan penjualan Vientiane senilai 4.92 juta USD (sekitar 6.9 miliar won) juga sedang dinegosiasikan.
Selanjutnya, perusahaan manufaktur alat kecantikan rumah tangga, PT ACT, juga telah menandatangani perjanjian dengan Be Beauty Shop–sebuah perusahaan distribusi dan ritel produk kecantikan di Laos–untuk pembelian produk dan pengembangan proyek bersama. Kesepakatan ini mampu meningkatkan potensi untuk masuk ke pasar tersebut.
Dalam kunjungannya ke sesi konsultasi di Laos, Duta Besar Republik Korea untuk Laos, Jeong Young-soo, ikut memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku usaha. Ia menyatakan komitmennya untuk secara aktif mendukung pengembangan pasar baru di Laos.
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi pun menunjukkan respons positif terhadap penugasan tim ekspedisi pasar kali ini. Seorang perwakilan perusahaan mengatakan, “Meskipun kami berharap dapat masuk ke pasar Asia Tenggara, tetapi secara individu sulit untuk mendapatkan peluang ekspor.” Ia menambahkan, “Melalui partisipasi dalam tim ekspedisi pasar ini, kami telah mencapai hasil yang berarti dan saat ini sedang mengurus beberapa perjanjian kerja sama secara bersamaan.”
Pihak Kota Seongnam juga menyatakan, “Tim ekspedisi pasar luar negeri kali ini berhasil meraih hasil yang baik di Indonesia dan Laos sehingga potensi untuk masuk ke pasar Asia Tenggara bisa dipastikan,” dan menambahkan, “Kami akan terus melakukan pengelolaan pasca-kegiatan dan mendukung penyesuaian untuk memastikan hal ini berlanjut ke kontrak lanjutan.”
Kota Sangdam sendiri secara rutin mengirimkan tim ekspedisi pasar luar negeri ke berbagai negara di dunia setiap tahun untuk membantu UKM lokal membuka pasar di luar negeri. Tahun lalu, tim ekspedisi ini dikirim ke Jepang, Timur Tengah, dan Austria dengan didukung oleh 39 perusahaan dan mencapai hasil konsultasi senilai 44.87 juta USD (sekitar 619 miliar won).
Kegiatan konsultasi ekspor ke Amerika Serikat dan Asia Tenggara pada tahun ini telah selesai dan pada tanggal 31 mendatang, tim ekspedisi pasar akan dikirim ke Timur Tengah.