terkinni.id – FNC Entertainment membukukan penjualan konsolidasi sebesar 26,5 miliar won (sekitar Rp310 miliar) dan laba operasional 900 juta won pada kuartal kedua 2025, menurut laporan Sistem Pengungkapan Elektronik (EDS). Performa ini dipimpin oleh P1Harmony dan N.Flying, yang menjadi motor utama pendapatan kuartal ini.

P1Harmony mencatat rekor baru lewat mini album kedelapan mereka yang terjual lebih dari 440.000 kopi sejak rilis Mei lalu. Grup ini juga aktif di panggung global, tampil di “KCON JAPAN 2025” dan “Seoul Music Awards.”
N.Flying tak kalah impresif. Penjualan minggu pertama album penuh kedua mereka lebih dari dua kali lipat dibanding karya sebelumnya. Konser solo di Seoul dan Busan terjual habis seketika, bahkan setelah penambahan jadwal ekstra. Kesuksesan ini mendorong rencana mereka untuk memperbesar kapasitas konser di masa depan.
Paruh kedua tahun ini, FNC bersiap menggelar tur global artis andalan. P1Harmony membuka jadwal dengan konser domestik dua hari yang tiketnya ludes di Hwajeong Gymnasium, Universitas Korea dua kali lebih besar dari tahun lalu, sebelum melanjutkan tur ke Australia, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Di LA, mereka akan menjadi artis K-pop kedua yang tampil di arena ‘Intuit Dome’.
Selain itu, konser tahunan “FNC Band Kingdom” memperluas panggungnya ke Taiwan tahun ini, menambah rangkaian pertunjukan di Jepang dan rencana ekspansi ke negara baru pada paruh kedua 2025.
FNC memperkirakan penjualan album dan penonton konser akan naik lebih dari 30% dibanding tahun lalu, dengan kontribusi laba dari grup muda yang terus berkembang. Perluasan pasar global—termasuk Amerika dan Eropa—diharapkan mendorong profitabilitas sekaligus menstabilkan bisnis ke depannya.